Gara-gara Achmad Zainul Arifin, Kapolri Listyo Sigit Ditelepon Jokowi, Siapa Dia?
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ditelepon langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) gara-gara laporan pungli yang menyebut nama Achmad Zainul Arifin.
TRIBUNBATAM.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit ditelepon langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) gara-gara seseorang.
Rupanya, Presiden Jokowi mendapat laporan terkait adanya praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari kasus pungli ini, 49 preman berhasil diciduk.
Satu pentolan dari oknum preman itu yakni koordinator pungli di Jakarta International Container Terminal (JICT) bernama Achmad Zainul Arifin.
Jumlah pungutannya tak main-main.
Jika ditotal, setidaknya ada Rp540 juta uang sopir truk yang menguap di jalan tersebut setiap harinya.
Fakta mengejutkan pun terungkap.
Ternyata, praktik pungli di Tanjung Priok ini sudah berlangsung lama.
Berawal dari curhat sopir truk
Praktik pungli ini terungkap dari curhatan para sopir truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja akhir pekan lalu, para sopir truk itu mengadu.
Mereka mengaku kesusahan gara-gara pungli yang diminta setiap harinya.
Dari keluh kesah para sopir truk itu, nama Achmad Zainul Arifin mencuat.
Gara-gara dia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun ditelepon langsung Presiden Jokowi?
Lantas, siapa sebenarnya Achmad Zainul Arifin?
Sosok Achmad Zainul Arifin
Berdasarkan informasi yang dihimpun Zainul Arifin punya peran penting di kasus pungli sopir kontainer.
