Sikap Jokowi Beda dengan SBY! Presiden RI Tak Ingin Kehilangan Relawan di Pilpres 2024
Langkah Presiden Jokowi yang tak ingin dukungan relawan terhadap dirinya berhenti begitu saja ketika masa kepemimpinannya habis berbeda dengan SBY
Sikap Jokowi tersebut, lanjut Hendri, berbeda jika dibandingkan dengan presiden sebelumnya yaitu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia mengatakan, SBY kala itu tidak ingin ikut-ikut ke mana para relawannya akan berlabuh usai masa kepemimpinannya berakhir.
"Ini memang agak berbeda dengan Pak SBY.
Kalau Pak SBY, setelah selesai, waktu itu dia mengambil sikap netral.
Enggak mau ikut-ikut. Nah, kalau Pak Jokowi ini nampaknya nanti akan mengarahkan ke mana relawan-relawan itu harus mendukung," terang dia.

Kendati demikian, Hendri mengaku tak masalah jika Jokowi benar bertujuan ingin mengarahkan ke mana relawan akan berlabuh selanjutnya.
"Ya enggak apa juga. Boleh kan, namanya juga demokrasi," tambahnya.
Di sisi lain, Hendri menilai bahwa arahan Presiden Jokowi terhadap relawan itu merupakan jawaban atas polemik yang sempat mengemuka terkait isu calon presiden dari istana dan non istana.
"Itu kan waktu itu sempat ada polemik juga, tuh, capres istana dan non istana.
Nampaknya ini menjawab juga.
Artinya, Pak Jokowi saat ini sudah mulai memperhatikan siapa kira-kira yang akan dia dukung nantinya," jelasnya dilansir Kompas.com Jokowi Dinilai Tak Ingin Kehilangan Relawan untuk Diarahkan Saat Pilpres 2024.
Baca juga: Jika Ganjar Pindah Partai Maju Pilpres 2024, PDIP: Bukan Soal Rebutan Capres dengan Puan
Baca juga: Survei Pilpres 2024 versi LP3ES Prabowo Teratas, AHY Pepet Ganjar Pranowo
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)