VIRUS CORONA DI BINTAN

Bintan Zona Merah Covid-19, Enam Anak Positif Corona, Bagian 64 Kasus Baru

Enam anak yang positif covid-19 di Bintan tersebar pada sejumlah kecamatan serta berumur antara 1 hingga 5 tahun.

tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Virus Corona di Bintan kian memprihatinkan.

Data terbaru Dinas Kesehatan atau Dinkes Bintan mengungkap, enam anak yang positif terpapar covid-19.

Usia mereka rata-rata antara satu hingga 5 tahun, serta warga sejumlah kecamatan di antaranya Kecamatan Bintan Utara, Kcamatan Teluk Bintan dan Kecamatan Gunung Kijang.

Rinciannya, seorang anak laki-laki berusia 1 tahun berinisial DA dan anak perempuan berinisial GL berumur 4 tahun di Kecamatan Bintan Utara.

Kemudian seorang anak laki-laki berinisial HBH warga Kecamatan Teluk Bintan.

Seorang warga Toapaya Bintan dengan status ODGJ mendapat vaksinasi Covid-19
Seorang warga Toapaya Bintan dengan status ODGJ mendapat vaksinasi Covid-19 (tribunbatam.id/istimewa)

Lalu anak laki-laki berusia 2 tahun berinisi JL warga Kecamatan Gunung Kijang.

Anak laki-laki berinisial M.S warga Kecamatan Bintan Utara.

Kemudian, seorang anak perempuan berinisial MBL yang masih berusia 5 tahun warga Kecamatan Toapaya.

"Enam orang anak yang terpapar ini kontak erat dengan pasien covid-19," ungkap Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Jumat (18/6/2021).

Ia menambahkan, enam anak yang positif covid-19 di Bintan ini merupakan bagian dari penambahan 64 kasus baru yang terhimpun hingga 18 Juni 2021.

Gama juga menjelaskan, 64 kasus baru yang bertambah hari ini tersebar di beberapa Kecamatan di Bintan.

"Yakni Kecamatan Bintan Pesisir,Teluk Bintan, Bintan Utara,Seri Kuala Lobam, Bintan Timur, Toapaya dan Gunung Kijang,"ungkapnya.

Ia pun tidak memungkiri kasus covid-19 di Bintan masih terus menunjukkan angka peningkatan setiap hari.

Baca juga: Update Corona di Kepri Bertambah 307 Pasien, Batam Paling Banyak

Baca juga: Lowongan Kerja di Batam, Benarkah Pencaker Wajib Lampirkan Bukti Vaksin Covid-19 saat Melamar Kerja?

Bahkan Kabupaten Bintan kini berstatus Zona Merah Covid-19.

Dengan adanya penambahan kasus ini, hingga kini kasus Covid-19 di Bintan sudah mencapai 2.124 kasus di Bintan.

Menurut Gama ,lonjakan kasus disebabkan banyak faktor salah satunya kelalaian masyarakat sewaktu lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu.

"Jadi dikarenakan mudik dan kunjung mengunjung waktu lebaran sepertinya sebabnya," tuturnya.

Gama juga menyebutkan, untuk menekan laju kasus Covid-19 di Bintan masyarakat juga harus menerapkan protokol kesehatan.

"Langkah ini menjadi kunci dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19, dan kita harus sama-sama disiplin supaya pandemi ini bisa segera berakhir," terangnya.

Tenaga kesehatan membawa pasien positif Covid-19 di Bintan diantar di LPMP Ceruk Ijuk, Toapaya.
Tenaga kesehatan membawa pasien positif Covid-19 di Bintan diantar di LPMP Ceruk Ijuk, Toapaya. (TribunBatam.id/Istimewa)

Ia juga menambahkan, bahwa bahwa ditengah Kabupaten Bintan masuk zona merah, pihaknya akan melakukan penegakan Prokes di semua sektor.

"Razia penegakan prokes juga akan dilakukan di beberapa lokasi," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Virus Corona di Bintan

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved