BERITA CHINA

Tuding China 'Sarang' Corona, Giliran AS Diminta Jadi Prioritas Penyelidikan Asal Usul Covid-19

Asal usul corona menjadi sumber ketegangan politik antara China dan AS dengan banyak fokus baru-baru ini pada Institut Virologi berlokasi di Wuhan

AFP
Sejumlah warga berjalan di Kota Wuhan, China dengan alat pelindung diri (APD) lengkap 

TRIBUNBATAM.id - Asal usul virus corona yang belakangan dijuluki dengan istilah Covid-19 masih jadi misteri.

Dunia Barat dimotori Amerika Serikat, masih mencurigai China sebagai dalang dari virus yang merusak dunia.

Asal usul corona telah menjadi sumber ketegangan politik antara China dan AS, dengan banyak fokus baru-baru ini pada Institut Virologi Wuhan (WIV) di Wuhan, tempat wabah pertama kali diidentifikasi pada akhir 2019.

Sejumlah koalisi Negeri Paman Sam bahkan menerjunkan ilmuannya, untuk melakukan investigasi ulang asal usul virus, buntut rasa skeptis terhadap hasil yang disampaikan WHO.

Sebuah studi bersama China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret lalu mengatakan, virus corona kemungkinan besar berasal dari perdagangan satwa liar di negeri tembok raksasa.

Pasar Wuhan, setelah satu tahun dituding menjadi penyebar pertama virus corona
Pasar Wuhan, setelah satu tahun dituding menjadi penyebar pertama virus corona (Tribunstyle)

Virus yang merontokkan tatanan hidup manusia itu lalu masuk ke manusia dari kelelawar melalui spesies perantara.

Beijing juga mempromosikan teori virus corona masuk ke China dari luar negeri melalui makanan beku yang terkontaminasi.

Baca juga: Asal Usul Virus Corona? Wanita Kalelawar Bicara Kebocoran Lab Wuhan, AS Prihatin Studi WHO

Di satu sisi, sejumlah politisi asing terus menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan bocornya virus corona dari laboratorium.

Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada Global Times, Kamis (17/6/2021), perhatian harus dialihkan ke AS.

Ia menyebut AS yang lambat menguji orang pada tahap awal wabah, dan juga rumah dari banyak laboratorium biologi.

INTERNASIONAL - China dicurigai memiliki sedikitnya 50 laboratorium rahasia untuk memproduksi senjata biologis. FOTO: laboratorium P4 (kiri) di kampus Institut Virologi Wuhan di Wuhan di provinsi Hubei tengah China.
China dicurigai memiliki sedikitnya 50 laboratorium rahasia untuk memproduksi senjata biologis. FOTO: laboratorium P4 (kiri) di kampus Institut Virologi Wuhan di Wuhan di provinsi Hubei tengah China. (AFP via Kompas)

"Semua mata pelajaran terkait senjata biologis yang dimiliki negara harus diawasi," katanya dikutip dari Kontan.

Sementara itu, seorang ahli epidemiologi senior China mengatakan, Amerika Serikat harus menjadi prioritas dalam fase penyelidikan selanjutnya tentang asal usul virus corona baru.

Pernyataan itu keluar setelah sebuah penelitian menunjukkan, virus corona mungkin telah beredar di AS pada awal Desember 2019.

Baca juga: CHINA Akhirnya Buka Suara Soal Asal Usul Virus Corona, Singgung Kepala Babi di Wuhan

Baca juga: Tim WHO Akan Umumkan Hasil Penyelidikan Mereka tentang Asal-usul Covid-19 di Wuhan

Studi Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) yang rilis pekan ini menemukan, setidaknya 7 orang di 5 negara bagian Amerika Serikat terinfeksi virus corona baru, beberapa pekan sebelum Negeri Paman Sam melaporkan secara resmi kasus pertama.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan, sekarang "jelas" wabah Covid-19 memiliki "banyak asal" dan negara-negara lain harus bekerja sama dengan WHO.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(* / TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved