Inilah Sejarah Yahudi Identik dengan Israel hingga 12 Suku Keturunan Abraham
Sejak dulu bangsa Yahudi telah dikenal oleh banyak negada dan peradaban di mana orang-orang Israel atau Yahudi merupakan keturunan dari sosok Abraham
TRIBUNBATAM.id - Sejak dulu bangsa Yahudi telah dikenal oleh banyak negada dan peradaban.
Di kitab suci sejumlah agama, Yahudi juga diceritakan sebagai kaum dan kepercayaan.
Yahudi biasanya identik dengan Israel, negara yang menjadi hunian Yahudi terbesar dan mayoritas di dunia.
Dari beberapa literasi, nama Yahudi berasal dari Yehuda (Yehuda), salah satu dari 12 putra Yakub (Ruben, Shimon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asher, Yisachar, Zevulun, Yosef, Binyamin) (Keluaran 1:1).
Sedangkan nama Israel berasal dari nama yang diberikan kepada Yakub (Kejadian 32:29).
Orang-orang Israel atau Yahudi merupakan keturunan Abraham, yang membangun kepercayaan bahwa hanya ada satu Tuhan, pencipta alam semesta.

Abraham, putranya Yitshak (Ishak) dan cucu Yakub disebut sebagai bapa bangsa Israel.
Ketiganya tinggal di Tanah Kanaan, yang kemudian dikenal sebagai Tanah Israel.
Mereka dan istri mereka dimakamkan di Ma'arat HaMachpela, Makam Para Leluhur, di Hebron.ur Berantakan.
Baca juga: Begini Kisah Wanita Arab Ini Menerima Donor Ginjal dari Pria Yahudi
Nama Israel berasal dari nama yang diberikan kepada Yakub (Kejadian 32:29).
Ke-12 putranya adalah inti dari 12 suku yang kemudian berkembang menjadi bangsa Yahudi.
Keturunan Abraham mengkristal menjadi sebuah bangsa di sekitar 1300 SM setelah Eksodus mereka dari Mesir di bawah kepemimpinan Musa.
Segera setelah Keluaran, Musa menyampaikan kepada orang-orang di negara yang baru muncul ini Taurat dan Sepuluh Perintah.

Setelah 40 tahun di gurun Sinai, Musa membawa mereka ke Tanah Israel, yang dikutip dalam Alkitab sebagai tanah yang dijanjikan oleh Tuhan kepada keturunan para leluhur, Abraham, Ishak, dan Yakub (Kejadian 17:8).
Orang-orang Israel modern punya bahasa dan budaya yang sama yang dibentuk oleh warisan dan agama Yahudi yang diturunkan dari generasi ke generasi dimulai dengan bapak pendiri Abraham (sekitar 1800 SM).
Dengan demikian, orang-orang Yahudi terus hadir di tanah Israel selama 3.300 tahun terakhir.
Sebelum kematiannya, Musa menunjuk Yosua sebagai penggantinya untuk memimpin 12 suku Israel.
Pemerintahan orang Israel di tanah Israel dimulai dengan penaklukan dan pemukiman 12 suku di bawah kepemimpinan Yosua (ca. 1250 SM).
Baca juga: Mengenal Sejarah dan Konflik Israel, Satu-satunya Negara Yahudi di Dunia
Periode 1000-587 SM dikenal sebagai "Periode Para Raja".
Raja-raja yang paling terkenal adalah Raja Daud (1010-970 SM), yang menjadikan Yerusalem Ibu Kota Israel, dan putranya Sulaiman (Shlomo, 970-931 SM), yang membangun Bait Suci pertama di Yerusalem.
Pada tahun 587 SM, pasukan Nebukadnezar Babilonia merebut Yerusalem, menghancurkan Bait Suci, dan mengasingkan orang-orang Yahudi ke Babel (Irak modern).

Seperti dilansir dari Intisari Online pada tahun 587 SM menandai titik balik dalam sejarah Timur Tengah.
Baca juga: Konsep Ibadah Umat Yahudi dan Kristen! Sabtu dan Minggu Jadi Akhir Pekan Mayoritas Masyarakat Dunia
Baca juga: Gegara Kritik LGBT & Yahudi, Mahathir Mohamad Dicap Lembaga Ini Ekstremis Paling Berbahaya !
Baca juga: 2 Alasan AS Kerap Bela Yahudi, Bukan Rahasia Umum Amerika dan Israel Punya Kedekatan Lebih!
.
.
.
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google
(*/ TRIBUNBATAM.id)