Garuda Indonesia Tutup Sejumlah Rute Internasioanl Demi Efisiensi Keuangan

Garuda Indonesia masih mempertahankan satu rute yakni tujuan Sydney dengan alasan konektivitas dan adanya peluang penumpang yang keluar dari Australia

Ist
Ilustrasi. Armada B737-800NG milik pesawat Garuda Indonesia dengan desain livery khusus dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional 

"Wajib kami bayar yang jadi fixed cost ini dengan total cost yang termasuk di dalamnya adalah leasing cost, MR (maintenance reserve) cost, juga ada maintenance yang harus kami siapkan kurang lebih 80 juta dollar AS per bulan," jelas Dony.

"Tapi kapasitas penumpang yang ada untuk size market hari ini hanya 41 pesawat cukup. Sehingga Garuda Indonesia menanggung 101 pesawat yang sebetulnya hari ini tidak kami perlukan tetapi secara buku kami catat. Selisihnya saja antara kedua ini kurang lebih 40 juta dollar AS sendiri," lanjut dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved