PENANGANAN COVID

Kadinkes Cemas Pasien Covid-19 Tanjungpinang Banyak Isolasi Mandiri

Data satgas covid-19 di Tanjungpinang hingga 22 Juni 2021 mencatat, terdapat 600 kasus aktif dimana 391 di antaranya menjalani isolasi mandiri.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Nugraheni, Selasa, (22/6). Ia mengaku khawatir dengan banyaknya pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri. 

Justru kalau isolasi mandiri mereka akan terkungkung selama 2 minggu sendirian, khawatir dengan psikologisnya juga kan," sebutnya.

Nugraheni menuturkan, terbukti dari waktu ke waktu animo pasien yang terkonfirmasi positif untuk diisolasi terpadu di Hotel Lohass semakin tinggi, sehingga Provinsi menambah kembali fasilitas tempat tidur sebanyak 60 set.

"Kapasitas sebelumnya kan 140 set tempat tidur kini ditambah 60 jadi 200 kapasitas penampungan di sana," jelasnya.

Meski begitu, apabila fasilitas dan sarana perawatan pasien isolasi mandiri memenuhi syarat dan secara psikologis lebih nyaman untuk kesembuhan, maka pasien ataupun pihak yang mewakili wajib membuat surat pernyataan bahwa dirinya benar-benar diisolasi.

Razia protokol kesehatan di Tanjungpinang oleh tim gabungan, Selasa (16/2/2021).
Razia protokol kesehatan di Tanjungpinang oleh tim gabungan, Selasa (16/2/2021). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

"Jadi kita membuat perjanjian untuk benar-benar di isolasi," terangnya.

Pada rapat koordinsi bersama Satgas Covid-19 Provinsi, disepakati adanya penambahan tempat tidur di RSUD Raja Ahmad Thabib dan RSUD Kota Tanjungpinang guna mengantisipasi lonjakan kasus pasien yang bergejala.

"Seperti yang dikatakan direktur RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinangg, nantinya tidak hanya tempat tidur tapi juga harus disiapkan oksigen dan fasilitas pendukung lainnya," katanya.

Vaksinasi Corona di Tanjungpinang

Antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 guna mempercepat pencapaian herd immunity di Kota Tanjungpinang kian mendekati target nasional.

Secara keseluruhan sasaran vaksinasi hingga kini telah mencapai 70. 448 orang atau sama dengan 44,4% dari sasaran 158.525 orang yang tersebar di Kecamatan dan Kelurahan di Kota Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Nugraheni, Selasa, (22/6/2021).

"Kita saat ini posisi nomor 2 dari Bintan. Kalau dulu kita nomor satu, Bintan itu pencapaiannya sekarang sudah 45%," ujar Nugraheni.

Menurutnya, dengan mengejar target pencapaian herd immunity skala nasional, maka hal itu dapat mempercepat pemulihan sektor ekonomi maupun pariwisata.

"Dan paling tidak sudah meringankan tugas dari Dinas Kesehatan maupun Dinas sosial karena sudah membackup ekonomi yang terpuruk dan mendorong pariwisata agar bisa aktif lagi," terangnya.

VAKSINASI Corona di Tanjungpinang saat Ramadhan 2021. Ini Kata Wali Kota Rahma. Foto pemberian vaksin oleh tenaga kesehatan kepada salah satu warga Tanjungpinang.
VAKSINASI Corona di Tanjungpinang saat Ramadhan 2021. Ini Kata Wali Kota Rahma. Foto pemberian vaksin oleh tenaga kesehatan kepada salah satu warga Tanjungpinang. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Nugraheni optimis sasaran vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten/Kota se Kepulauan Riau yang ditargekan 50% - 70% hingga akhir Juni akan tercapai.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved