SAHAM

Bukalapak Segera Jual Saham di Bursa, Begini Prospeknya Menurut Analis

Bukalapak menargetkan dana hingga US$ 800 juta atau setara Rp 11,2 triliun (1 US$=Rp 14.000) dalam IPO tersebut.

TRIBUNBATAM.id/IST
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. Bukalapak berencana segera melantai di bursa, melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). 

Kontribusi tersebut melebihi kontribusi perusahaan teknologi atau startup di China dan India yang masing-masing sebesar 9% dan 5%.

Namun, kontribusi tersebut belum bisa mengungguli perusahaan teknologi di Amerika Serikat (AS) yang setara 17% dari market cap bursa saham di negara tersebut.

IHSG Menguat 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan hari ini. Kamis (24/6) pukul 9.11 WIB, IHSG menguat 0,13% atau 9 poin ke 6.042.

Penguatan IHSG ditopang oleh lima sektor, yakni sektor perindustrian, sektor barang baku, sektor barang konsumsi nonprimer, sektor energi, sektor keuangan, dan sektor teknologi.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,22%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 1,80%
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,52%
 

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -1,61%
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -1,21%
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -1,19%
 

Investor asing mencatat net buy Rp 26 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah BBRI, BBNI, dan DMMX.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah HEAL, TLKM, dan BFIN. (*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved