Sosok Bripka Zulhamsyah yang Bikin Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman Bangga Karena Keiklasannya

Razia perut lapar yang dilakukan oleh Bripka Zulhamsyah Putra Bikin Kapolda Kepri bangga, dirinya kini diganjar penghargaan

Editor: Eko Setiawan
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Kapolda Kepri Kaget Lihat Razia Perut Lapar Bripka Zulhamsyah. Foto Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman saat mengunjungi razia perut lapar yang dilakukan oleh anggota Polres Tanjungpinang, Senin (22/2/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Bripka Zulhamsyah Putra, sosok polisi yang membuat Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman berdecak kagum.

Sosok Polisi yang berdinas di Polres Tanjungpinang ini mampu membuat Kapolda Kepri bangga.

Dengan aksi Program Razia Perut lapar yang dilakukannya, Bripka Zulhamsyah Putra mendapat apresiasi oleh Kapolda Kepri.

Sosok insan Bhayangkara yang menginspirasi datang dari Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. 

Dialah Bripka Zulhamsyah Putra. Ia kini jadi salah satu polisi yang terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Dengan menggunakan kendaraannya, pria yang lahir 11 Maret 1986 di Kota Tanjungpinang ini membuat kegiatan 'Razia Perut Lapar'.

Langkah inilah yang dilakukan anak ke-4 dari 4 bersaudara tersebut untuk membantu warga.

Razia ini dilakukan rutin setiap harinya di sela waktunya bekerja sebagai PS. Kanit Intel Polsek KKP Tanjungpinang.

Berpindah-pindah lokasi, Razia Perut Lapar ini selalu dilakukan pada pukul 13.00 Wib.

"Alhamdulilah kegiatan sosial ini sangat didukung Bapak Kapolres serta Bapak Kapolsek saya, makanya saya diberikan izin untuk membuatnya setiap hari demi membantu masyarakat," ucapnya.

Setiap harinya ada sekitar 100 porsi makanan yang selalu disiapkan Zulhamsyah.

"Sistemnya tetap prasmanan, jadi biar warga yang memilih mau menu lauk apa. Jadi saya tidak bungkus dari rumah, tapi langsung bungkus di tempat," ujarnya.

Ditanyakan, mengapa harus Rp 1000 rupiah?

"Pertama ini salah satu bentuk agar warga bisa merasa bahwa membeli dengan hasil krringatnya bekerja. Walaupun kalau gak ada uang tetap kita layani," jawabnya.

"Kedua, tanpa disadari, dari uang Rp. 1000 yang telah dibayarkan, ikut bersama membantu untuk esok harinya kembali mengadakan kegiatan ini. Jadi ikut serta memberikan sedekah juga setiap yang beli," jawabnya kembali.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved