PPDB 2021
Kepala SMPN 11 Batam Tunggu Arahan Pimpinan, Banyak Calon Siswa Tak Tertampung PPDB
Kepala SMPN 11 Batam Sargono mengakui, banyak calon siswa baru yang tergeser masuk ke sekolahnya. Ia masih menunggu arahan pimpinan untuk solusinya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah calon siswa baru di Kelurahan Bukit Tempayan Kecamatan Batuaji tak tertampung masuk ke SMPN 11 Batam, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021. Padahal lokasi tempat tinggalnya masih berada di zonasi sistem.
Diketahui pada PPDB tahun ini, SMPN 11 Batam membuka kuota sebanyak 398 siswa untuk 11 kelas yang dibuka.
Terkait hal ini, Kepala SMPN 11 Batam Sargono menyebut, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pimpinan.
Namun ia meyakinkan semua anak didik yang belum diterima masuk sekolah, pasti ada solusinya.
"Memang banyak juga yang tergeser karena jarak tempat tinggal," kata Sargono, Senin (28/6/2021).
Ia menjelaskan sesuai sistem, jarak zonasi yang diterima di SMPN 11 Batam paling jauh 2 kilometer.
Namun dari 398 orang yang diterima masuk di SMPN 11 Batam, nyatanya paling jauh tempat tinggalnya berada di jarak 1,8 kilometer.
"Jadi jelas yang di atas 1,8 kilometer pasti tergeser," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan berkas yang masuk melalui sistem, ada sebanyak 80 calon peserta didik baru yang tergeser.
"Ini berkas yang masuk ya, karena banyak juga limpahan dari SMPN 26," kata Sargono.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah memberikan data tersebut ke Dinas Pendidikan.
"Jadi buat orangtua, harap bersabar. Pasti pimpinan memiliki solusi untuk anak-anak yang belum diterima," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Batam Hendri Arulan mengimbau orang tua yang anaknya belum diterima agar bersabar.
"Kita masih menunggu data dari setiap kepala sekolah, berapa orang yang daftar tidak bisa masuk," kata Hendri.
Ia melanjutkan, semua data yang masuk ke Disdik nanti akan dibawa ke dalam rapat untuk dicari solusinya,
"Jadi kita tunggu data dari semua kepala sekolah, nanti pasti ada solusinya," katanya.
Puluhan Calon Siswa Tak Tertampung
Sebelumnya diberitakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 di Batam tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berpotensi menuai masalah.
Pasalnya ada sejumlah calon siswa yang tak tertampung di zonasi sekolah yang dituju.
Mereka tergeser dengan calon siswa lain yang tempat tinggalnya lebih dekat dengan lokasi sekolah.
Seperti di Kecamatan Batuaji. Puluhan orang tua di Kelurahan Bukit Tempayan mengumpulkan berkas pendaftaran anaknya ke Kantor Lurah, Senin (28/6/2021).
Itu lantaran anak mereka tidak bisa masuk di sekolah sesuai dengan zonasi yang diatur sistem.
Baca juga: PPDB Bintan 2021, sudah 120 Calon Siswa Baru Mendaftar di SMPN 5 Bintan
Baca juga: PPDB 2021 - Syarat dan Panduan Calon Peserta Didik Baru Mendaftar SMA di Kepri
Ada pun pengumuman nama-nama calon siswa yang diterima di sekolah tingkat SMPN, dilaksanakan hari ini.
Puluhan orang tua calon siswa itu, baru mengetahui anak mereka tidak bisa masuk ke SMPN 11 dan SMPN 26 Batam, karena jarak tempat tinggal mereka cukup jauh.
Saat pendaftaran PPDB kemarin, berdasarkan sistem ada tiga sekolah yang dapat dituju. Yakni SMPN 11, SMPN 26 dan SMPN 47.
"Ini calon anak didik yang diarahkan ke SMPN 11 dan SMPN 26, tidak ada yang bisa masuk, karena tergeser peserta didik yang jarak tempat tinggalnya lebih dekat," kata Retno, warga Perumahan Masyeba, Kelurahan Bukit Tempayan.
Retno mengatakan, dari informasi ada ratusan calon peserta didik khususnya dari Kelurahan Bukit tempayan yang belum diterima di sekolah yang dituju sesuai pendaftaran PPDB.
Dari perangkat RT/RW sudah mengumpulkan berkas pendaftaran calon murid dan akan dikumpulkan ke Kantor Lurah.
"Kita masih mengumpulkan data, nanti pihak kelurahan yang akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan juga pihak sekolah agar anak-anak calon peserta didik dari Kelurahan Bukit Tempayan bisa diterima di sekolah sesuai dengan zonasi yang diarahkan sistem," kata Retno.
Di tempat terpisah, Lurah Bukit Tempayan, Syahrul Bakhry mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan RT/RW untuk mendata calon peserta didik yang belum diterima di sekolah.
"Kita masih menunggu data dari RT/RW. Sekarang data yang sudah ada di kantor baru 40 calon murid yang belum diterima,"kata Syahrul.
Selanjutnya data tersebut akan diserahkan ke Dinas Pendidikan nantinya.
(Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang PPDB 2021
Berita tentang Batam