7 Penumpang KMP Yunicee Tewas, Tenggelam di Kedalaman 78 Meter Selat Bali
Update tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, penumpang ditemukan tewas.
"Waktunya cepat sekali setelah miring lima menit tenggelam," kata dia.
Kondisi bangkai kapal
Dari hasil analisis KRI Rigel, bangkai KMP Yunicee ditemukan tenggelam di dasar Selat Bali dengan kedalaman 78 meter.
Kapal ini juga terseret arus hingga 1,6 kilometer dari pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Bangkai kapal tepatnya berada di 8,10 derajat Lintang Selatan dan 114,25 derajat Bujur Timur.
Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan pencarian terkendal arus Selat Bali yang cukup kuat.
Saat ini pihaknya masih fokus melakukan pencarian di area sekitar 500 meter dari pelabuhan Gilimanuk.
Jalur itu merupakan jalur padat karena merupakan jalur lalu lalang penyeberangan kapal Ketapang-Gilimanuk.
Basarnas Bali, juga terus melakukan koordinasi dengan tim kapal KRI Rigel dari TNI AL untuk melakukan pencarian, utamanya penumpang dan bangkai kapal.
Pakai pelampung dan loncat ke air
Melansir artikel di Kompas.com dengan judul "Tenggelam di Selat Bali, Bangkai KMP Yunicee Berada di Kedalaman 78 Meter, 7 Penumpang Tewas", Sukro Winoto (44), salah satu penumpang yang selamat menceritakan detik-detik kapal tersebut tenggelam.
Saat itu, ia membawa pikap untuk mengirim muatan ke Bali.
Selepas magrib, ia menyebut kapal tiba-tiba miring.
Tak berselang lama kapal kemudian mulai tenggelam.
Ia lantas memakai pelampung dan melompat ke laut.
Sembari menunggu evakuasi, ia berteriak minta tolong
"Ada setengah jam nunggu kapal lewat dan teriak minta tolong," kata Sukro, di Ketapang.
Sebanyak 36 korban sudah dievakuasi ke Ketapang.
Sementara tiga lainnya masih di Banyuwangi.
Adapun dua korban meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka karena sudah selesai identifikasi.
Sementara sisanya masih di sejumlah rumah sakit di Jembrana, Bali.
(*)
Baca berita terbaru lainnya di Google