ASET KRIPTO
Binance Coin Aset Kripto Paling Moncer di Pertengahan Tahun 2021
Binance coin membukukan imbal hasil hingga 684,92% dalam enam bulan pertama kemarin.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pada kuartal II-2021 kinerja aset kripto terpukul. Yang dipicu berbagai sentimen dari negara seperti China.
Padahal mata uang kripto sempat berkinerja ciamik pada tiga bulan pertama tahun ini.
Sentimen seperti pelarangan penambangan Bitcoin di China, adanya pernyataan negatif dari bank sentral terhadap aset kripto, hingga aksi profit taking seiring penguatan yang sudah terlalu signifikan mewarnai pergerakan aset kripto pada kuartal II-2021.
Walau begitu, jika dihitung sejak awal tahun, imbal hasil yang ditawarkan aset kripto masih terbilang luar biasa.
Binance coin misalnya, mata uang berkode BNB ini membukukan imbal hasil hingga 684,92% dalam enam bulan pertama kemarin.
Baca juga: Dapat Transferan Uang tanpa Pengirim Jelas? Waspada Ini Modus Baru Pinjol Ilegal
CEO Triv.co.id Gabriel Rey mengatakan tingginya kinerja BNB tidak terlepas dari naik pamornya decentralized finance (DeFi).
Selain itu, DeFi juga akan selalu memiliki permintaan seiring pengguna aset kripto selalu membutuhkan exchanger dan yield farming dari aset kriptonya.
Dus, BNB mempunyai fundamental yang jelas, berbeda dengan altcoin yang pergerakannya lebih dikarenakan spekulasi.
Memasuki paruh kedua tahun ini, Gabriel melihat Bitcoin masih berpotensi menjadi kelas aset dengan kinerja paling baik.
Menurutnya, publik saat ini tengah menanti keputusan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk memberikan persetujuan terhadap penggunaan ETF Bitcoin.
Baca juga: Rupiah Makin Loyo ke Angka Rp 14.530 per Dolar AS, Cek Kurs Dolar-Rupiah di 5 Bank Ini
Ia bilang, SEC seharusnya memberikan pernyataan pada kuartal III-2021 atau paling lambat sebelum akhir tahun ini.
“Sebenarnya keputusan ini hanya masalah waktu saja, SEC sepertinya tidak mungkin menolak, karena ETF Bitcoin sudah mulai digunakan di tetangganya, yakni negara-negara Amerika Selatan dan Kanada,” terang Gabriel, Rabu (30/6).
Gabriel menyebut, ketika Bitcoin ETF sudah disetujui oleh SEC, maka akan menjadi gerbang untuk masuknya uang dari kelompok perbankan dan asuransi ke bitcoin.

Hal ini akan menjadi katalis positif untuk harga Bitcoin, serta aset kripto lainnya yang harganya memang mengekor tren Bitcoin.
Walau begitu, ia melihat prospek BNB justru cenderung tertekan pada sisa akhir tahun ini.