VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG

Pemko Tanjungpinang Bakal Siram Warga Berkerumun Lewat Pukul 10 Malam

Pemko Tanjungpinang bakal mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk menerapkan rencana tersebut.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
WALIKOTA TANJUNGPINANG - Walikota Tanjungpinang Rahma. Pihaknya bakal mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk menyiram warga yang masih berkerumun lewat pukul 10 malam. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota/ Pemko Tanjungpinang bakal mengerahkan Mobil Pemadam Kebakaran.

Langkah ini untuk mengurangi kerumunan bagi warga yang masih berkumpul lewat pukul 10 malam.

Warga yang ketahuan melanggar siap-siap diguyur menggunakan air.

Langkah serupa sebelumnya diterapkan di Kota Batam, Provinsi Kepri.

Satgas covid-19 membubarkan muda mudi yang tengah asyik berkumpul di kawasan Sentosa Perdana atau SP Kecamatan Sagulung hingga dini hari.

Mereka kocar kacir saat air ditembakkan ke arah kerumunan.

Muda mudi yang berniat menghabiskan malam ini, mau tak mau pulang dengan kondisi pakaian basah.

Mobil pemadam kebakaran membubarkan pengunjung di alun-alun Sentosa Perdana atau SP Sagulung, Sabtu (29/5/2021).
Mobil pemadam kebakaran membubarkan pengunjung di alun-alun Sentosa Perdana atau SP Sagulung, Sabtu (29/5/2021). (TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Wali kota Tanjungpinang Rahma mengatakan jika terobosan baru ini dikeluarkan guna menegaskan Surat Edaran (SE) yang telah diterbitkan bagi masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.

Ditambah lagi Kota Tanjungpinang saat ini berstatus Zona Merah Covid-19.

"Insya Allah dalam waktu dekat, saat ini kami lagi persiapan.

Kalau memang tidak mau patuh, hari ini Tanjungpinang boleh kata berbahaya," ucap Rahma, Kamis (1/7/2021).

Rahma menuturkan, penindakan itu sudah melalui pertimbangan yang manusiawi.

Ia minta agar warga Tanjungpinang dapat maklum dan tidak beraktivitas melewati jam malam.

Rahma juga berharap agar masyarakat menggunakan waktu malam untuk beristirahat yang cukup agar meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19.

"Saya ajak warga Tanjungpinang untuk patuh, karena kesehatan sangat penting ditengah pandemi saat ini.

Baca juga: Pengunjung SP Kocar Kacir, Tim Gugus Tugas Bawa Mobil Damkar, Dikira Kebakaran

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Karimun Capai Target 50 Persen di Akhir Juni 2021

Karena secara kesehatan, istirahat kita itu harus cukup di masa pandemi supaya daya tahan tubuh kita penuh," paparnya.

Tracing Massal di Swalayan

Dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, Pemko Tanjungpinang kembali akan melakukan Rapid Test Antigen bagi masyarakat dititik-titk keramaian yakni pusat perbelanjaan (Swalayan).

Wacana itu disampaikan lansung oleh Wali Kota Tanjungpinang usai menghadiri Hut Bhayangkara Polri ke - 75 di Mapolres Tanjungpinang, Kamis, (01/7/2021)

"Insya Allah dalam waktu dekat, saat ini kita lagi persiapan apakah nanti siang atau malam atau ke dua-duanya," ujar Rahma,

Dijelaskan Rahma, Traking massal ini merupakan terobosan yang dijalankan guna memberikan edukasi bagi masyarakat dan menekan angka penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.

"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa potensi yang berkerumun itu hari ini sudah tinggi sekali resikonya," ungkap Rahma.

Sebelumnya diungkapkan Rahma, dari 15 pengunjung di salah satu kedai kopi yang ditraking oleh pihaknya, 1 diantaranya menunjukan hasil positif dan 3 pengunjung lainnya juga dinyatakan positif disalah satu warnet di Kota Tanjungpinang.

Sejumlah warga lanjut usia (Lansia) dengan usia 60 tahun keatas saat mendaftar vaksinasi corona di Tanjungpinang dosis pertama di Pujasera, Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Senin, (19/4/2021).
Sejumlah warga lanjut usia (Lansia) dengan usia 60 tahun keatas saat mendaftar vaksinasi corona di Tanjungpinang dosis pertama di Pujasera, Pasar Bintan Centre, Kota Tanjungpinang, Senin, (19/4/2021). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

"Nah lagi-lagi ini menunjukan potensi yang besar dari kerumunan itu," tambahnya.

Ditanya apakah akan kembali melakukan pengetatan PPKM darurat di Kota Tanjungpinang ?

"PPKM mikro peningkatan untuk lebih maksimal lagi disebutlah PPKM darurat dan sudah dijalankan," jelas Rahma.

Rahma menjelaskan, dari pelaksanaan PPKM yang dimulai dari beberapa bulan yang lalu, lagi-lagi dibutuhkan keseriusan dari berbagai elemen masyarakat dan juga pemerintah.

"Kita semua harus bergotong royong dan bersinergi. Tentu kunci agar hal ini bisa terealisasi maksimal adalah kesadaran masyarakat," tegasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Virus Corona di Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved