PENEMUAN MAYAT DI BATAM
Fakta Baru Pria Membusuk Dalam Rumah di Batam, Masih Diselidiki Polisi
Fakta demi fakta mulai terkuak setelah mayat pria 55 tahun bernama Kim Sun itu ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga di Batam.
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penemuan Mayat di Batam di Perumahan Centre Park, Rabu (30/6) masih begitu membekas di warga sekitar.
Fakta demi fakta mulai terkuak setelah jasad pria 55 tahun bernama Kim Sun itu ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga.
Yang terbaru hasil pemeriksaan terungkap jika Kim Sun positif covid-19.
Pihak RSBP Batam menyebut jika jasad Kim Sun sudah dimakamkan Minggu (4/7) sesuai standar covid-19.
Kim Sun diketahui tewas membusuk di Perumahan Centre Park Batam Blok J Nomor 20, Rabu (30/6) lalu.
Saat ditemukan pertama kali, kondisi tubuhnya membuat sejumlah warga prihatin.
Selain mengeluarkan bau tak sedap, Ketua RT setempat, Wati bercerita jika jasad pria yang akrab disapa Koko juga sudah membiru.
Badannya lunak dan di bagian perut mulai mengembung.
"Semoga saya tidak salah. Karena itu berdasarkan foto yang diperlihatkan ke saya," terang Wati saat ditemui TribunBatam.id di rumahnya satu hari sesudah jenazah dievakuasi.
Saat evakuasi dilakukan, warga perumahan tak diperbolehkan untuk masuk.
Hanya tim inafis dan beberapa personel kepolisian saja yang diperbolehkan masuk.
Selain dikenal pendiam dan tak terlalu terbuka soal masalah hidupnya, Koko ternyata belum memiliki keluarga.
"Dia masih lajang. Ini juga diakui pihak keluarga saat tanyakan," sambungnya.
Setiap hari, Koko kerap disibukkan dengan aktivitasnya sehari-hari.
Baca juga: KESAKSIAN Ketua RT Soal Penemuan Mayat Membusuk di Perumahan Centre Park
Baca juga: Penemuan Mayat di Bintan, Berawal dari Curiga Warga Bau Tak Sedap
Oleh sebab itu, tak banyak waktu untuknya berinteraksi dengan warga sekitar.
Jika keluar rumah, Koko memilih untuk melewati pintu belakang.
"Pintu depan itu terbuka kalau Imlek saja," kata Wati lagi.
Kendati demikian, Koko tak segan untuk melemparkan senyum jika berpapasan dengan warga.
Saat disinggung mengenai darah yang berceceran saat jasad Koko ditemukan, Wati enggan menjawabnya.
Menurut dia, hal itu menjadi kewenangan pihak kepolisian untuk menjawab.
Ia tak ingin membuat berasumsi lebih jauh.
"Kami tak bisa masuk ke rumah. Sekarang pun juga belum boleh.
Padahal ada warga yang ingin membersihkan rumah Koko, tapi kunci dipegang polisi," ujarnya.
Penyebab kematian Kim Sun juga masih belum diketahui hingga saat ini.
"Masih lidik (penyelidikan)," tegas Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa saat dikonfirmasi.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Penemuan Mayat di Batam
