HUMAN INTEREST

Perjuangan Hidup Itri Meliza Besarkan 4 Anak dari Cendol Setelah Suami Tiada

Suami Itri Meliza, Budi sebelumnya menjadi korban aksi kriminal di kawasan Pasar Jodoh, Lubuk Baja 9 Mei 2021 lalu.

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Penjual cendol di kawasan Pasar Jodoh, Kota Batam, Provinsi Kepri, Itri Meliza. Ia kini berjualan cendol seorang diri setelah sang suami tiada. 

Setiap hari dirinya juga jarang berada di rumah.

Ini karena sejak pukul 07.00 WIB Itri sudah pergi meninggalkan rumah dan pulang pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat ini, Itri Meliza mengaku tak ada yang membantunya.

Semua urusan mau tak mau ia kerjakan seorang diri.

Termasuk urusan berjualan cendol.

Safrudin, pelaku pembunuhan Budi Damanik di kawasan Jodoh diamankan polisi di Medan. Pelaku sudah mengakui kalau dirinyalah yang menghabisi Budi Damanik tukang cendol di kawasan Jodoh Batam.
Safrudin, pelaku pembunuhan Budi Damanik di kawasan Jodoh diamankan polisi di Medan. Pelaku sudah mengakui kalau dirinyalah yang menghabisi Budi Damanik tukang cendol di kawasan Jodoh Batam. (TRIBUNBATAM.id/EKO SETIAWAN)

Di kalangan masyarakat dan tetangga, Itri Meliza dikenal wanita karir dan pekerjaan keras.

Ia rela bekerja 12 jam di luar rumah, itu semua ia lakukan untuk kepentingan dirinya dan juga anak-anaknya.

Ia mengaku jarang berjumpa dan sekedar ngobrol dengan tetangga sekitar rumah.

"Sebenarnya saya ingin sekali ngobrol santai bersama tetangga.

Namun karena setiap hari berjualan jadi tidak ada waktu.

Mungkin mereka pikir saya sombong, namun hanya karena waktu saja," ucap Itri.

Itri sendiri mengaku merantu ke Batam sudah sejak lama.

Ia pernah bekerja di sebuah perusahaan.

Namun karena kontraknya berakhir, ia terpaksa berheti bekerja hingga beralih menjadi penjual cendol.

Ekspose kasus pembunuhan di Batam, Polisi buru Safrudin pelaku pembunuhan tuakng Cendol hingga ke Kota Medan
Ekspos kasus pembunuhan di Batam, Polisi buru Safrudin pelaku pembunuhan tuakng Cendol hingga ke Kota Medan (TRIBUNBATAM.id/ Eko Setiawan)

Kendati demikian ia tetap bersyukur hingga detik ini dirinya masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan untuk saya sehingga saya bisa menghidupi ke empat anak hingga dewasa kelak," harap Itri.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest Story

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved