RATUSAN Pelajar SMP di Batam dan Tanjungpinang Divaksin Sinovac
Vaksinasi untuk pelajar berusia antara 12-17 berlangsung di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (5/7/2021).
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
lihat foto
Editor: Thomm Limahekin
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Vaksinasi untuk pelajar berusia antara 12-17 berlangsung di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (5/7/2021).
Dari informaso yang dihimpun TRIBUNBATAM.id, vaksinasi tersebut dilaksanakan di Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Di Kota Batam misalnya, vaksinasi tersebut ditinjau langsung oleh Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi dan Wali Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.
Tujuannya adalah Pemerintah Kota Batam bisa melihat perkembangan vaksinasi di Kota Batam dan mengambil kebijakan untuk memberlakukan sekolah tatap muka.
Rudi mengaku satu syarat terpenting untuk menggelar sekolah tatap muka adalah capaian vaksinasi bagi seluruh elemen masyarakat mencapai angka 70 persen.
Oleh karena itu, Pemko Batam akan menargetkan target jumlah peserta yang menerima vaskinasi sudah terealisasi pada akhir Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lingga Kompak, Pantau Vaksinasi di Lokasi Berbeda
"Capaian target bukan berlaku untuk siswa saja melainkan lebih ke semua elemen masyarakat. Kalau vaksinasi dosis kedua sudah sampai 70 persen, baru kita izinkan sekolah tatap muka," ujar Rudi kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (5/7/2021).
Menurut Rudi, vaksinasi terhadap siswa-siswi SMP dan SMA di Kota Batam perlu dilakukan sesegera mungkin.
Hal tersebut menjadi pedoman bagi pemerintah daerah untuk menerbitkan kebijakan terkait pelaksanaan belajar tatap muka setiap hari.
"Kalau anak-anak ini pasti akan belajar tatap muka dan bertemu setiap hari. Karena itu, kita harus memastikan capaian vaksin dosis kedua bagi mereka segera digesa saat ini," kata Rudi.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menambahkan pemberian vaksin jenis Sinovac dosis pertama untuk siswa dapat diselesaikan pada akhir Juni.
Kemudian pemberian dosis kedua khusus bagi para siswa telah terealisasi menjelang akhir Juli mendatang.
"Kalau bisa nanti di minggu kedua Juli, siswa semua sudah terima dosis kedua. Lalu kita bahas, apakah kita bisa berikan izin Agustus sekolah tatap muka dibuka kembali," ungkap Amsakar.
Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, beberapa sekolah yang pelajarnya menerima vaksin yakni SMP Negeri 45, SMP Kartini 2, SMP Widya, SMP Monte Sienna dan SMP Theodore.
Baca juga: Vaksinasi Corona bagi Remaja di Tanjungpinang Dimulai, Target 10 Ribu Siswa Divaksin
