Petugas Penggali Kubur Covid-19 di Batam Angkat Tangan: Tak Sanggup Jika Begini Terus
Zailani menyebutkan dalam sepekan terakhir jumlah mayat covid-19 yang dimakamkan oleh yayasan Khairul Umma selaku pengelolah makam di TPU Sei Temiang
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
Mengemudi mobil ambulance, Nurdin membawa satu orang mayat covid-19 yang sudah diwraping.
Siang itu Nurdin tampak sigap, ia langsung memarkirkan mobil untuk segera menurunkan mayat. Tak butuh waktu lama, petugas gali kubur langsung membantunya.
"Sudab mengerikan ini pak, ini mayat ke empat yang saya bawak untuk dimakamkan sejak pagi tadi," ujar Nurdin.
Tak hanya empat jenazah yang sudah dikubur, Nurdin menyebutkan masih ada 4 orang mayat yang mengantri di kamar mayat untuk dikuburkan.
"Waduh pak, ini kita harus kerja ekstra. Main tunggal, bagi tugas. Satu bawak ke tempat pemakaman, satu mewraping dam satu mengeluarkan dari IGD," ungkap Nurdin.
Nurdin siang itu tampak lelah, ia berusaha menjaga stamina tubuhnya agar tidak tumbang. Apalagi siang itu terik matahari cukup panas.
Tak berwaktu lama, Nurdin langsung kembali ke kamar mayat RSBP Sekupang untuk kembali menjemput mayat.
Tak berselang lama, dilokasi TPU Sei Temiang mayat dari rumah sakit lainnya tiba.