CORONA KEPRI
Vaksinasi Corona di Bintan Bakal Sasar 8 Ribu Pelajar SMP Sederajat
Data Disdik Bintan, vaksinasi corona di Bintan bakal menyasar 42 sekolah jenjang SMP sederajat yang tersebar di 10 kecamatan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.com - Dinas Pendidikan atau Disdik Bintan mendata setidaknya 8.000 pelajar jenjang SMP dan MTs-sederajat yang bakal mendapat vaksinasi corona.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan SMP pada Disdik Bintan, Hosni mengungkapkan, terdapat 42 sekolah jenjang SMP/Mts-sederajat yang tersebar di 10 kecamatan.
Rinciannya, 32 SMP dengan 28 SMPN dan 4 SMP swasta.
Kemudian 10 sekolahan lagi adalah MTs yang bakal mendapat vaksinasi corona di Bintan.
Jumlah pelajar SMP yang akan menerima vaksin diperkirakan mencapai 6.000 orang lebih.
Sementara untuk pelajar Mts yang menerima sekitar 2.000 orang lebih.

"Itu sudah semua baik dari kelas VII, VIII, dan IX," ungkap Hosni, Kamis (8/7/2021).
Ia menambahkan, 8.000 lebih pelajar yang bakal mendapat vaksinasi corona di Bintan secara bertahap sesuai jumlah kuota vaksinasi yang diberikan.
Dimana untuk tahap pertama vaksinasi kalangan pelajar ini dilaksanakan oleh SMPN 5 Bintan dan MTs Miftahul Ulum di Kecamatan Gunung Kijang.
"Lebih kurang 280-an pelajar di SMPN 5 Bintan yang disuntik vaksin.
Sedangkan dari MTs yang pelajarnya tinggal tak jauh dari lokasi vaksinasi diikutsertakan 30-an orang," tuturnya.
Hosni juga menyebutkan, bahwa vaksinasi di kalangan pelajar ini menyasar bagi kelas VII, VIII, dan IX.
Namun, untuk kelas VII belum diketahui jumlahnya sampai saat ini karena masih jalani proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Maka dari itu untuk sementara waktu diutamakan dulu pelajar kelas VIII dan IX untuk disuntik vaksin.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Bintan Sasar Pekerja Lagoi, Jelang Dibukanya Pintu Wisman
Baca juga: Vaksinasi Corona di Bintan, Kadinkes Sebut Tak Ada KIPI Berat: Alhamdulillah
"Jika PPDB sudah diumumkan dan sudah diketahui jumlah pelajarnya maka mereka akan menyusul," terangnya.
Hosni juga menambahkan, vaksinasi dikalangan pelajar ini akan selesai dilakukan 2 sampai 3 bulan kedepan.
Pastinya disesuaikan dengan kuota vaksinasi yang diberikan pemerintah untuk pelajar di Kabupaten Bintan.
Selama siswa sudah ada yang menerima vaksinisasi belum ada laporan terkait keluhan anak-anak atau pelajar setelah disuntik vaksin.
Menurutnya, vaksinasi yang diberikan kepada pelajar sangat bagus dan fisik atau kondisi kesehatan pelajar juga sangat baik.
"Saya sangat bersyukur karena hingga saat ini tidak ada laporan terkait keluhan anak-anak atau pelajar setelah disuntik vaksin.
Semoga program vaksinasi kalangan pelajar atau usia 12 tahun keatas ini bisa lancar dan para pelajar dapat terhindar dari covid-19," sebutnya.

PERDANA di Bintan
Pelaksanaan vaksinasi corona di Kepri khususnya untuk anak sebelumnya digelar di Kantor Camat Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Pemberian vaksin corona untuk anak usia 12 hingga 17 tahun itu, diketahui menjadi yang pertama di Kepri.
Pelaksanaannya pun mendapat perhatian langsung dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Di lokasi Gubernur Kepri Ansar Ahmad tampak menyapa anak-anak dan tenaga kesehatan yang bertugas.
Gubernur Kepri menyebutkan, bahwa pelaksanaan Vaksinisasi untuk anak usia 12-17 tahun memang baru perdana dilaksanakan hari ini di Provinsi Kepri.
"Cuma nanti akan kami launching resminya di Natuna.
Sekaligus saya akan menyerahkan apresiasi karena capaian vaksinasi corona di sana sudah 50 persen ke atas.
Setelah sebelumnya Tanjungpinang dan Bintan," tuturnya, Jumat (2/7/2021).
Ansar juga menyebutkan, bahwa pelaksanaan vaksinisasi anak-anak usia 12-17 tahun ini sudah dibahas 2 hari yang lalu.
Dalam perencanannya, Pemprov Kepri mengadakan rapat bersama Disdik, DInkes, BKKBN Provinsi Kepri dan salah satu Deputi dari BKKBN Pusat.

Ansar juga menjelaskan, bahwa pihaknya juga sudah memiliki data anak usia 12-17 tahun di Provinsi Kepri.
Jumlah datanya sebanyak 227 ribu lebih anak.
Itu terdiri dari anak-anak yang sekolah dan anak-anak yang tidak bersekolah.
Ansar juga menambahkan, dari 227 ribu anak usia 12-17 tahun ditargetkan selesai semua.
Diperkirakan dalam waktu 10 hari pelaksanaan vaksinisasi terhadap anak usia 12-17 tahun di Kepri bisa selesai jika dilaksanakan secara efektif.
Namun saat ini yang di sasar dulu anak-anak yang di sekolah.
Ia sebelumnya meminta untuk menyusun jadwal sekaligus memetakan pelaksanaan vaksinasi corona di Kepri.
Khususnya perihal kebutuhan tenaga vaksinator.
"Sebenarnya kalau digas betul 5 hari.

Tapi kita kasih ring waktu 10 hari. Kenapa kami membicarakan tenaga vaksinatornya.
Supaya tidak menggangu kinerja vaksinisasi kita," ungkapnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad tak mengelak jika stok vaksin untuk kebutuhan 227 ribu anak usia 12-17 tahun di Kepri masih kurang.
Meski demikian, Pemerintah Pusat menurutnya sudah menjamin ketersediaan.
"Biasanya nanti juga akan dievaluasi.
Jika 2-3 hari akan habis kita akan ajukan dan kejar ke Pemerintah Pusat.
Biasanya paginya langsung diberikan," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri