CORONA KEPRI
Hari Pertama PPKM Darurat Tanjungpinang, Kapal Rute Dabo dan Karimun Tak Beroperasi
Hari pertama penerapan PPKM Darurat Tanjungpinang langsung terasa di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Rahma menambahkan, biaya Rapid Test Antigen akan dibebankan lewat tarif biaya yang harus dibayar oleh penumpang.
Tidak hanya itu, calon penumpang juga diwajibkan memiliki keterangan surat keterangan telah divaksin minimal pada dosis pertama.
Bagi yang positif covid-19, operator kapal menurut Rahma harus bertanggung jawab dengan membawa pulang penumpang tersebut ke tempat awal ia naik.
Ini karena Tanjungpinang tidak bisa menerima pasien positif tersebut.
"Meskipun penumpang yang datang sudah punya bukti rapid dari Batam, Dabo atau lainnya, begitu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura juga berlaku Rapid Test Antigen oleh petugas kami," ucapnya.

Rahma menambahkan, penyekatan jalan juga bakal berlaku, khususnya di perbatasan antara Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Nantinya penyekatan di lokasi perbatasan Tanjungpinang-Bintan akan dijaga oleh tiap-tiap petugas gabungan.
Pemberlakukan penyekatan diperbatasan tersebut mengingat kondisi Tanjungpinang yang terus mengkhawatirkan akibat penambahan kasus Covid-19 setiap hari yang lebih kurang mencapai 100 orang.
Lanjutnya saat ini kondisi ditiap-tiap rumah sakit yang ada di Kota Tanjungpinang sudah tidak dapat menampung pasien lantaran kekurangan tempat tidur.
"Teknisnya nanti bagi yang ingin lewat akan ditanyakan alasan dan kepentingannya apa dan pastinya diminta tunjukkan surat keterangan vaksin," jelasnya.
Rahma menambahkan, PPKM Darurat Tanjungpinang merupakan isntruksi dari pusat.
Pemko Tanjungpinang menurutnya harus patuh dan tidak bisa ditawar-tawar kembali.
Rahma berharap selama penerapan PPKM Darurat di Tanjungpinang dalam tempo 9 hari kedepan, masyarakat dapat membatasi mobilitas perjalanan ke luar daerah khususnya ke Kabupaten Bintan.
"Jika tidak mendesak kiranya dapat bertahan di rumah saja, kita lihat aspek esensialnya nanti," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Noven Simanjuntak)
Baca Juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri