CORONA KEPRI

4 Wilayah di Lingga Berstatus Zona Merah, 2 Hari Pasien Covid-19 Tambah 131 Orang

Kasus covid-19 di Lingga meroket jelang Idul Adha 1442 H. Tercatat ada penambahan 101 kasus pada Minggu (11/7), sedangkan Senin (12/7), 30 kasus

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
FREEPIK.COM
4 Wilayah di Lingga Berstatus Zona Merah, 2 Hari Pasien Covid-19 Tambah 131 Orang. Ilustrasi covid-19. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Seminggu menjelang Idul Adha 1442 Hijriah, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meroket.

Setidaknya tercatat ada 131 tambahan kasus aktif Covid-19 baru dari rilis Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten, pada 11 dan 12 Juli 2021.

Juru bicara atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra mengatakan, pada Minggu (11/7/2021), terdapat 101 tambahan kasus aktif baru.

Sementara itu, pada Senin (12/7/2021) malam, tercatat ada 30 kasus aktif baru.

Dari penambahan tersebut, total kasus aktif covid-19 di Lingga kini sebanyak 190 kasus.

"Lingga telah menginjak angka kasus Covid-19 sebanyak 715 dengan 190 kasus aktif, 510 kasus sembuh, dan 15 orang meninggal dunia," sebut Wirawan dalam rilis yang diterima TribunBatam.id, Selasa (13/7/2021).

Dari data itu juga diketahui, ada empat wilayah di Lingga berstatus zona merah covid-19, kemudian 1 zona oranye, 3 zona kuning, dan 5 wilayah zona hijau.

Wilayah dengan status zona merah yakni, Kecamatan Singkep, Lingga, Lingga Utara, dan Kecamatan Selayar.

Ada pun rincian kasus aktif di beberapa wilayah Lingga, antara lain:

1. 83 warga Singkep

2. 40 warga Lingga Utara

3. 41 warga Kecamatan Lingga

4. 8 warga Singkep Barat

5. 12 warga Selayar

6. 1 warga Bakung Serumpun

7. 3 warga asal Singkep Pesisir

8. 2 warga Temiang Pesisir

Selain itu, Satgas Covid-19 juga mencatat 11 tambahan kasus sembuh dari wilayah Kecamatan Singkep.

Wirawan mengimbau, agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari keramaian.

“Jika mengalami demam, batuk, pilek, nyeri otot dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal ataupun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19, segera laporkan dan periksakan kesehatannya pada petugas kesehatan terdekat,” imbaunya.

Corona di Kepri

Sementara itu, kasus covid-19 di Kepri masih naik terus.

Bahkan di hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat atau PPKM Darurat di Kota Batam dan Tanjungpinang, Senin (12/7/2021) lalu.

Dalam update data perkembangan covid-19 di Kepri, per tanggal 12 Juli 2021, terdapat penambahan 580 kasus baru covid-19.

Sehingga total kasus covid-19 di Kepri saat ini sudah sebanyak 33.349 orang.

Di Kota Batam terdapat penambahan 374 orang dan Tanjungpinang 86 orang.

Baca juga: PPKM Darurat di Batam Stok Sembako Aman, Amsakar Achmad: Tak Perlu Panic Buying

Baca juga: Masih PPKM Darurat, Umat Muslim di Batam Diminta Salat Idul Adha di Rumah

Ada pun untuk pasien yang sembuh/selesai isolasi terdapat penambahan 427 pasien, dengan total orang sembuh akibat covid sebanyak 26.050 orang.

Selanjutnya orang yang meninggal karena Covid-19 juga ada 7 tambahan baru. Sehingga total orang meninggal disebabkan Covid-19 sebanyak 709 orang.

Berikut rincian datanya:

1. 580 orang konfirmasi:

a. 374 orang di Kota Batam;
b. 86 orang di Kota Tanjungpinang;
c. 56 orang di Kabupaten Bintan;
d. 16 orang di Kabupaten Karimun;
e. 7 orang di Kabupaten Kep. Anambas;
f. 30 orang di Kabupaten Lingga; dan
g. 11 orang di Kabupaten Natuna.

2. 427 orang sembuh:

a. 171 orang di Kota Batam;
b. 72 orang di Kota Tanjungpinang;
c. 101 orang di Kabupaten Bintan;
d. 33 orang di Kabupaten Karimun;
e. 1 orang di Kabupaten Kep. Anambas;
f. 11 orang di Kabupaten Lingga; dan
g. 38 orang di Kabupaten Natuna.

3. 7 orang meninggal dunia:

a. 4 orang di Kota Batam;
b. 2 orang di Kota Tanjungpinang;dan
c. 1 orang di Kabupaten Bintan.

Berikut pula data Bed Occupancy Ratio (BOR) periode 4 sampai 10 Juli 2021.

-Ketersediaan Rumah Sakit: 35 Rumah Sakit.

-Jumlah Rumah Sakit Terpakai: 24 Rumah Sakit.

-Jumlah Tempat Isolasi/Karantina: 23 Tempat Karantina.

-Kapasitas Tempat Tidur : 1.627 Tempat Tidur 1.551 TT Isolasi dan 76 TT ICU.

BOR Rumah Sakit Se-Provinsi Kepri Periode 4 sampai 10 Juli 2021: 75,62%.

a. Kota Batam: 78,70%.
b. Kota Tanjungpinang: 93,09%.
c. Kabupaten Bintan: 75,28%.
d. Kabupaten Karimun: 41,37%.
e. Kabupaten Lingga: 29,28%.
f. Kabupaten Natuna: 53,25%.
g. Kabupaten Anambas: 14,29% (Naik).
Hitungan/Rumus BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit/(Jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam satu periode)) x 100%.

Peta Risiko
1. Kota Batam: Merah
2. Kota Tanjungpinang: Merah
3. Kabupaten Bintan: Merah
4. Kabupaten Karimun: Orange
5. Kabupaten Lingga: Orange
6. Kabupaten Natuna: Orange
7. Kabupaten Anambas: Orange

Keterangan :
Merah : Risiko Tinggi
Orange : Risiko Sedang
Kuning : Risiko Rendah
Hijau : Tidak Ada Kasus / Tidak Terdampak.

(TribunBatam.id/Febriyuanda/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved