ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Juli 2021: Kesederhanaan Hati Kunci Kenal Tuhan
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk bersikap sederhana bahkan kepada Tuhan.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM – DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk bersikap sederhana bahkan kepada Tuhan.
Dalam bacaan pertama, Kitab Keluaran mengisahkan tentang penampakan Allah kepada Musa dengan cara yang paling sederhana yakni dalam semak yang terbakar.
Namun, dengan cara yang sangat sederhana itu, Allah menampakkan Diri-Nya sebagai Allah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Sedangkan dalam bacaan injil, Matius menunjukkan betapa Yesus begitu dekat dengan Allah; Dia bahkan menyebut Allah dengan sebutan Bapa.
Kehadiran Allah menampakkan Diri kepada manusia dengan cara yang sederhana inilah yang menginspirasi RP Lukas Gewa Tiala, SVD mengajak seluruh orang Katolik untuk bersikap sederhana juga di hadapan Allah.
Sebab, kesederhanaan hati manusia adalah kunci utama untuk mengjangkau kemurahan hati Allah dan menikmati kemuliaan-Nya.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 12 Juli 2021: Yesus Prioritas, Nomor Satu

Bacaan Pertama: Kel 3:1-6.9-12
Tuhan menampakkan diri dalam nyala api yang keluar dari semak duri.
Pembacaan dari Kitab Keluaran:
Di tanah Midian Musa biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian.
Sekali peristiwa Musa menggiring kawanannya ke seberang padang gurun, dan tiba di gunung Allah, yaitu Gunung Horeb.
Lalu Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Musa melihat-lihat, dan tampaklah semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
Musa berkata, "Baiklah aku menyimpang ke sana, untuk menyelidiki penglihatan hebat itu. Mengapakah semak duri itu tidak terbakar?"
Ketika dilihat Tuhan bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya,