ROHANI KRISTEN

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Juli 2021: Kesederhanaan Hati Kunci Kenal Tuhan

DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 14 Juli 2021 mengajak seluruh umat Katolik untuk bersikap sederhana bahkan kepada Tuhan.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Yesus sedang mengajarkan bagaimana mengasihi musuh seperti kita mengasihi diri sendiri. 

Itu juga menutup pikiran terhadap kebenaran dan hikmat Tuhan bagi hidup kita. Saudara dan saudariku seiman, Apa itu kesombongan yang demikian itu? 

Ini adalah cinta berlebihan pada diri sendiri dengan mengorbankan orang lain, dan penilaian berlebihan tentang kepentingan diri sendiri.

Dalam Injil, Yesus mengontraskan kesombongan intelektual dengan kesederhanaan dan kerendahan hati seperti anak kecil. 

Kesederhanaan hati itu bagaikan "anak bayi" dalam arti mereka melihat secara murni tanpa kepura-puraan dan mengakui ketergantungan dan kepercayaan mereka pada Dia yang lebih besar, lebih bijaksana, dan lebih dapat dipercaya. 

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Selasa, 18 Mei 2021: ‘Yesus Berdoa Untuk Para Murid-Nya’

ILUSTRASI - Yesus kecil sudah berada di Bait Allah.
ILUSTRASI - Yesus kecil sudah berada di Bait Allah. (ISTIMEWA)

Mereka mencari satu hal saja - "summum bonum" atau "kebaikan terbesar", yang adalah Tuhan itu sendiri. 

Kesederhanaan hati dikawinkan dengan kerendahan hati, ratu kebajikan, karena kerendahan hati mencondongkan hati menuju rahmat dan kebenaran. 

Sama seperti kesombongan adalah akar dari setiap dosa dan kejahatan, demikian pula kerendahan hati adalah satu-satunya "tanah" atau lahan di mana kasih karunia Allah dapat berakar. 

Itu saja sikap benar di hadapan Tuhan dan memungkinkan Dia, sebagai Tuhan, untuk melakukan semuanya.

Saudara dan saudariku seiman, Tuhan menentang orang yang sombong, tetapi memberikan kasih karunia kepada orang yang rendah hati (Amsal 3:34, Yakobus 4:6). 

Hanya orang yang rendah hati yang dapat menerima hikmat dan pengertian sejati tentang Allah dan jalan-jalan-Nya. 

Apakah kita tunduk pada firman Tuhan dengan kepercayaan dan kerendahan hati yang sederhana?

Saudara dan saudariku seiman, Yesus membuat klaim yang tidak akan berani dibuat oleh siapa pun bahwa Dia adalah wahyu Allah yang sempurna. 

Salah satu kebenaran terbesar dari iman Kristiani adalah bahwa kita dapat mengenal Allah yang hidup. 

Pengetahuan kita tentang Tuhan tidak hanya terbatas pada mengetahui sesuatu tentang Tuhan, tetapi kita dapat mengenal Tuhan secara pribadi, secara personal. 

Esensi Kekristenan, dan yang membedakannya dari Yudaisme dan agama-agama lain, adalah pengetahuan tentang Tuhan sebagai Bapa kita. 

Yesus memungkinkan kita masing-masing untuk secara pribadi mengenal Allah sebagai Bapa kita.  Melihat Yesus berarti melihat seperti apa Allah itu.

Di dalam Yesus kita melihat kasih Allah yang sempurna - Allah yang sangat peduli dan merindukan, mengasihi manusia sampai menyerahkan nyawa-Nya di kayu Salib. 

Yesus adalah wahyu Allah yang sempurna - Allah yang mengasihi kita sepenuhnya, tanpa syarat, dan sempurna. 

Yesus juga berjanji bahwa Allah Bapa akan mendengar doa-doa kita ketika kita berdoa dalam nama-Nya. 

Itulah sebabnya Yesus mengajar para pengikutNya untuk berdoa dengan penuh keyakinan, Bapa kami yang di surga berikanlah kami makanan pada hari ini. 

Apakah kita berdoa kepada Bapa kita di surga dengan sukacita dan keyakinan akan kasih dan perhatian-Nya bagi kita? Amin.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 10 Mei 2021: ‘Bersaksilah Tentang Yesus’

ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya
ILUSTRASI - Yesus berdoa untuk murid-Nya (ISTIMEWA)

Doa

Tuhan Yesus, beri kami kesederhanaan dan kemurnian iman seperti anak kecil untuk menatap wajah-Mu dengan sukacita dan keyakinan dalam kasih-Mu yang penuh belas kasihan.

Singkirkan setiap keraguan, ketakutan, dan pikiran sombong yang akan menghalangi kami untuk menerima firman-Mu dengan  kepercayaan dan ketaatan padaMu, serta dengan kerendahan hati.

Semoga kita semua dan semua orang yang kita sayangi dan kasihi, serta segala usaha dan kerja kita, dilindungi dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.is/Thomm Limahekin)

Berita terkait Doa Bacaan dan Renungan Harian Katolik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved