Denny Siregar Peringatkan Jokowi jika PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu: Banyak yang Kecekek
Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM Darurat) yang akan diperpanjang mendapat kritikan dari pegiat sosial, Denny Sirega
TRIBUNBATAM.id - Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat (PPKM Darurat) yang akan diperpanjang mendapat kritikan dari pegiat sosial, Denny Siregar.
Sebagai sosok yang dikenal pendukung Jokowi dan kerap mendukung setiap kebijakan Jokowi kini secara terang-terangan menolak wacana PPKM Darurat diperpanjang hingga 6 minggu.
Denny Siregar bahkan menyebut Jokowi berhati-hati.
Pasalnya kata dia, jika PPKM diperpanjang 6 minggu, itu bisa dimanfaatkan orang untuk menunggangi situasi.
Tak dipungkiri juga, kondisi ekonomi sulit ini membuat dirinya menolak wacana PPKM Darurat diperpanjang.
Ungkapan penolakan PPKM Darurat diperpanjang ia ungkapkan melalui akun twitternya @Dennysiregar7 pada Senin (12/7/2021) pukul 19.49 WIB.
"Aduh... Udah dong. Banyak yang kecekek nih...(emoji sedih)," tulisnya.
Cuitan Denny Siregar disertai link artikel berita terkait pemerintah siapkan skenario PPKM hingga 6 minggu.
Denny Siregar menyebut kondisi secara ekonomi saat ini sudah sangat sulit.
"Hati2 lho, pak @jokowi.
Kalau PPKM diperpanjang 6 minggu lagi, itu bisa dimanfaatkan orang utk menunggangi situasi.
Kondisi skrg ini sudah sulit banget secara ekonomi.
Masih pada bisa sabar smp tgl 20 Juli.
Tapi kalau hrs lewati 6 minggu lagi, entah apa yg terjadi," tulis Denny Siregar, Selasa (13/7/2021) pukul 12.22 tengah malam.
Skenario PPKM Darurat hingga 6 Minggu
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah menyiapkan skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan karena cepatnya mutasi varian baru Delta.
Skenario perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 minggu ke depan tertera dalam bahan paparan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI hari ini, Senin (12/6/2021).
"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," sebut paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikutip Kompas.com, Senin (12/7/2021).
Dilansir dari artikel Kompas.com berjudul Sri Mulyani Sudah Siapkan Skenario Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Minggu,
Perpanjangan PPKM Darurat dilakukan bila risiko pandemi Covid-19 masih tinggi.

Dalam paparan juga disebutkan, PPKM Darurat sangat berimplikasi kepada pertumbuhan ekonomi.
Wanita yang akrab disapa Ani ini menyebut, PPKM membuat tingkat konsumsi masyarakat melambat, pemulihan ekonomi tertahan, dan pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi melambat pada kisaran 4 persen - 5,4 persen.
Untuk itu, pihaknya akan memperkuat belanja APBN. Sebelumnya, pemerintah sudah menambah belanja di sektor kesehatan dan perlindungan sosial dalam program PEN.
Penambahan anggaran dua sektor tersebut berasal dari refocusing dan realokasi sektor lainnya, seperti bantuan UMKM dan Korporasi, serta program prioritas.
"Belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 kepada perekonomian. Diperlukan akselerasi vaksinasi, efektifitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan," sebut paparan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memberlakukan masa PPKM Darurat dari tanggal 3-20 Juli 2021.
Bahkan, bermunculan isu PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 17 Agustus 2021.
Namun hal itu dibantah oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Jodi Mahardi.
Pihaknya juga menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih sesuai dengan rencana awal di mana PPKM Darurat akan dilakukan dari tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Peringatkan Jokowi Jika PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu, Denny Siregar: Banyak yang Kecekek