HUMAN INTEREST
KISAH Penyintas Covid-19, Anggota Dewan Batam Lik Khai: Saya Tak Boleh Mati, Anak Masih Kecil
Menjadi penyintas Covid-19 merupakan pengalaman hidup yang tidak akan pernah dilupakan oleh Lik Khai sendiri.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Semua upaya tersebut tentu saja dibarengi dengan asupan makanan dan vitamin yang cukup.
Usahanya tak sia-sia. Selama kurang lebih sebulan, Lik Khai akhirnya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.
Pulang dengan kegembiraan, Lik Khai selalu mengenang kerja keras tenaga kesehatan yang merawat para pasien di rumah sakit.
"Mereka juga seakan lupa akan bahaya pada diri sendiri," kata Lik Khai.
Cerita Lik Khai melawan Covid-19 ini sempat dituangkannya di media sosial.
Dia merasa prihatin dengan banyaknya kasus kematian Covid-19 selama beberapa bulan belakangan.
Kesedihannya bertambah ketika tiga sahabatnya meninggal dunia dalam satu hari akibat Covid-19.
Baca juga: BIN Kepri Gelar Vaksinasi Corona untuk Pelajar dan Door to Door di Tanjungpinang

"Saya mau berikan pengalaman, kalau yang meninggal kebanyakan sudah drop duluan. Makanya saya ajak untuk tetap semangat" ujar Lik Khai.
Lik Khai sempat memberikan semangat kepada para pasien yang tengah berjuang untuk sembuh.
Dia juga membagikan kiat-kiat saat menjalani perawatan Covid-19.
Selain berjemur dan menjaga asupan makanan, olahraga menjadi kunci penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
“Olahraga sampai keringat. Tak perlu mewah dan ramai-ramai, cukup sendiri saja" pungkas pria berdarah Tionghoa yang kini menjadi Sekretaris Komisi I DPRD Batam dari Fraksi NasDem itu. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)
Berita terkait Covid-19
Berita terkait Lik Khai
Berita terkait Kota Batam