CORONA KEPRI
Stok Vaksin AstraZeneca di Anambas Kosong, Sinovac Masih Tersedia 442 Dosis
Meski vaksin AstraZeneca di Anambas saat ini kosong, kegiatan vaksinasi corona akan tetap berlanjut menggunakan vaksin Sinovac
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Stok vaksin AstraZeneca di Kabupaten Kepulauan Anambas kosong.
Hal ini dibenarkan Pengelola Pengamatan Penyakit dan Imunisasi di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Anambas, Fitriyanti.
"Ya benar, stok vaksin AstraZeneca saat ini kosong. Belum tahu dari Provinsi kapan mendatangkan ke Anambas," ucap Fitriyanti kepada Tribunbatam.id, Jumat (16/7/2021).
Meski ketersediaan vaksin AstraZeneca kosong, namun pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Anambas masih digelar di beberapa lokasi.
Seperti di UPT RSUD Tarempa, akan menggelar vaksinasi pada Sabtu (17/7/2021) untuk dosis Sinovac.
Sekadar informasi, ketersediaan vaksin Sinovac di Anambas saat ini ada sebanyak 442 dosis.
Kepala UPT Puskesmas, Januardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di RSUD Tarempa, Sabtu itu ditujukan untuk usia 12 tahun ke atas.
"Ini untuk dosis pertama, kita pakai yang Sinovac. Besok pukul 07.30 WIB sudah dibuka pendaftarannya," kata Januardi.
Kejar Target Vaksinasi
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat jumlah total kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini sebanyak 1.044 kasus, dengan jumlah pasien sembuh 921 orang.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi corona juga masih gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat kepada masyarakat.
Berdasarkan data update perkembangan vaksinasi Covid-19 pada tanggal 12 Juli 2021 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sampai saat ini vaksinasi di Anambas baru menyasar 18.637 orang atau sekitar 57,32 persen dari target capaian vaksinasi 32.512 orang menurut usia 18 tahun ke atas.
Sejauh ini Anambas masih memiliki sisa target vaksinasi yakni 7.981 orang. Targetnya pada tanggal 30 Juli 2021, capaian vaksinasi sudah 70 persen, dan total stok vaksin masih tersisa 646 multi dose vial.
Bupati Anambas, Abdul Haris mengimbau masyarakat agar bersedia disuntik vaksin. Ia mengakui saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk divaksin.
Baca juga: 1.521 Warga Tanjungpinang Masih Berjuang Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Hari Kedua PPKM Darurat, Pasien Covid-19 di Kepri Bertambah 539 Orang
“Kita terus imbau masyarakat agar mau divaksin dan jangan takut karena vaksin ini aman dan halal. Kepada kepala desa, lurah, dan camat sudah kita beri arahan agar memberitahukan kepada warganya untuk divaksin, supaya target kita bisa mencapai 70 persen nantinya,” ucap Bupati Anambas, Abdul Haris, pada Rabu (14/7/2021).