CORONA KEPRI

Stok Vaksin Menipis, Besok Ada Kegiatan Vaksinasi Corona di RSUD Tarempa Anambas

Kepala UPT Puskesmas Tarempa, Januardi menyebut, pelaksanaan vaksinasi di RSUD Tarempa, Sabtu (17/7) dimulai pukul 07.30 Wib

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Rahma Tika
Stok Vaksin Menipis, Besok Ada Kegiatan Vaksinasi Corona di RSUD Tarempa Anambas. Foto Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau pelaksanaan vaksinasi corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarempa, Kamis (24/6/2021). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Meski stok vaksin covid-19 di Anambas mulai menipis, kegiatan vaksinasi covid-19 tetap berjalan.

Bagi warga Anambas yang ingin mendapat vaksinasi, bisa mendatangi UPT RSUD Tarempa, Sabtu (17/7/2021).

Kepala UPT Puskesmas Tarempa, Januardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.

"Masyarakat yang belum divaksin silakan datang ke lokasi dengan membawa KTP, pulpen, nomor telepon aktif, dan menerapkan protokol kesehatan.

Jangan sampai ketinggalan karena stok terbatas," ujar Januardi, Jumat (16/7/2021).

Ia menyampaikan, vaksinasi ini ditujukan untuk anak usia 12 tahun ke atas.

"Jangan ragu untuk datang dan daftarkan diri, karena kita juga ada sediakan door prize bagi pendaftar yang beruntung," sebut Januardi.

Selain di RSUD Tarempa, warga yang ingin mendapatkan vaksin bisa mendatangi beberapa lokasi yang sudah disediakan. Yakni Puskemas Tarempa, RSUD Palmatak, Puskemas Palmatak, dan Matak Base.

Pelaksanaan vaksinasi disesuaikan dengan jadwal yang diberlakukan.

Diketahui, capaian vaksinasi covid-19 di Anambas saat ini sudah mencapai 57,32 persen.

Pemerintah daerah ingin hingga akhir Juli 2021 ini, capaian vaksinasi di Anambas sudah di angka 70 persen.

Stok Vaksin Menipis

Diberitakan, stok vaksin AstraZeneca di Kabupaten Kepulauan Anambas kosong.

Hal ini dibenarkan Pengelola Pengamatan Penyakit dan Imunisasi di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Anambas, Fitriyanti.

"Ya benar, stok vaksin AstraZeneca saat ini kosong. Belum tahu dari Provinsi kapan mendatangkan ke Anambas," ucap Fitriyanti kepada Tribunbatam.id, Jumat (16/7/2021).

Meski ketersediaan vaksin AstraZeneca kosong, namun pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Anambas masih digelar di beberapa lokasi.

Seperti di UPT RSUD Tarempa, akan menggelar vaksinasi pada Sabtu (17/7/2021) untuk dosis Sinovac.

Sekadar informasi, ketersediaan vaksin Sinovac di Anambas saat ini ada sebanyak 442 dosis.

Kepala UPT Puskesmas, Januardi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 di RSUD Tarempa, Sabtu itu ditujukan untuk usia 12 tahun ke atas.

"Ini untuk dosis pertama, kita pakai yang Sinovac. Besok pukul 07.30 WIB sudah dibuka pendaftarannya," kata Januardi.

Kejar Target Vaksinasi

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mencatat jumlah total kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini sebanyak 1.044 kasus, dengan jumlah pasien sembuh 921 orang.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi corona juga masih gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat kepada masyarakat.

Berdasarkan data update perkembangan vaksinasi Covid-19 pada tanggal 12 Juli 2021 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sampai saat ini vaksinasi di Anambas baru menyasar 18.637 orang atau sekitar 57,32 persen dari target capaian vaksinasi 32.512 orang menurut usia 18 tahun ke atas.

Sejauh ini Anambas masih memiliki sisa target vaksinasi yakni 7.981 orang. Targetnya pada tanggal 30 Juli 2021, capaian vaksinasi sudah 70 persen, dan total stok vaksin masih tersisa 646 multi dose vial.

Bupati Anambas, Abdul Haris mengimbau masyarakat agar bersedia disuntik vaksin. Ia mengakui saat ini masih banyak masyarakat yang takut untuk divaksin.

Baca juga: 1.521 Warga Tanjungpinang Masih Berjuang Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Hari Kedua PPKM Darurat, Pasien Covid-19 di Kepri Bertambah 539 Orang

“Kita terus imbau masyarakat agar mau divaksin dan jangan takut karena vaksin ini aman dan halal. Kepada kepala desa, lurah, dan camat sudah kita beri arahan agar memberitahukan kepada warganya untuk divaksin, supaya target kita bisa mencapai 70 persen nantinya,” ucap Bupati Anambas, Abdul Haris, pada Rabu (14/7/2021).

Sementara itu, menurut usia 12-17 tahun, vaksinasi corona baru menyasar 914 orang atau 16,58 persen dari target 5.513 orang. Sisa target itu berjumlah 4.599 orang sampai 23 Juli 2021 mendatang.

Sebelumnya, Pemkab Anambas telah merelokasi anggaran APBD Tahun 2021 sebesar Rp 38,3 miliar untuk penanganan wabah Covid-19 di Anambas.

“Pada bidang penanganan dampak ekonomi sebesar Rp 6,1 miliar melalui Disperindagkop, dan anggaran yang disediakan melalui Dinas Sosial Rp 2,8 miliar,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Azwandi.

Azwandi menyampaikan, untuk anggaran paling banyak berada di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Anambas sebesar Rp 29,4 miliar.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved