Terungkap Antibodi Penerima Vaksin Sinovac hanya Sepersepuluh dari Penerima Vaksin Pfizer-BioNTech
Rendahnya efektivitas vaksin Sinovac terungkap dalam penelitian Universitas Hong Kong (HKU).
"Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," kata Kementerian Kesehatan Singapura.
Kementerian Kesehatan Singapura menambahkan, vaksin Sinovac bukan bagian dari program vaksinasi nasional Singapura.

Kementerian tersebut juga menuturkan pihaknya masih menunggu data penting dari perusahaan Sinovac.
Penerima vaksin Sinovac juga tidak dibebaskan dari peraturan bebas tes Covid-19 sebelum menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.
Hanya mereka yang telah menyelesaikan vaksinasi lengkap dengan Moderna atau Pfizer yang dibebaskan dari tes Covid-19 untuk menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.
Kendati demikian, Singapura telah mengizinkan pemakaian vaksin Sinovac di klinik-klinik swasta khusus, setelah persetujuan penggunaan darurat oleh WHO.
Klinik swasta terpilih dapat memanfaatkan stok 200.000 dosis vaksin Sinovac di Singapura.
Sekitar 3,7 juta orang, atau sekitar 65 persen dari populasi “Negeri Singa”, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer- BioNTech atau Moderna.
Kedua vaksin tersebut telah menunjukkan tingkat efikasi lebih dari 90 persen dalam uji klinis.
Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak mengatakan, ada bukti dari negara lain yang menunjukkan ada orang yang masih terinfeksi virus corona meski sudah diberi vaksin Sinovac.
"Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," katanya.
Cara Kerja Messenger RNA (mRNA)
Vaksin mRNA adalah jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Pfizer asal Amerika Serikat dan mitranya, BioNTech dari Jerman.
Jenis vaksin ini juga yang dipergunakan Moderna dalam pengembangan vaksin Covid-19 miliknya.
Vaksin Pfizer dan Moderna telah banyak dipergunakan sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, serta beberapa negara lain di Eropa dan Timur Tengah.