Terungkap Antibodi Penerima Vaksin Sinovac hanya Sepersepuluh dari Penerima Vaksin Pfizer-BioNTech
Rendahnya efektivitas vaksin Sinovac terungkap dalam penelitian Universitas Hong Kong (HKU).
Hong Kong telah menjadi pemimpin dunia dalam mempelajari virus corona sejak wabah SARS yang dimulai di China selatan melanda kota itu pada tahun 2003.
Saat ini Hong Kong menawarkan vaksin BioNTech buatan Jerman dan Sinovac.
Meskipun persediaan cukup, pengambilannya lambat, dengan hanya 28% dari 7,5 juta penduduk kota yang divaksinasi lengkap dengan dua suntikan.
Sejauh ini Hong Kong telah menyuntikkan sekitar 2,6 juta dosis BioNTech dan 1,8 juta dosis Sinovac.
Pada awal kampanye vaksinasi, para pemimpin Hong Kong yang pro-Beijing dengan sangat jelas dan hampir dengan suara bulat memilih Sinovac.
Satu klinik dokter yang merekomendasikan BioNTech daripada Sinovac dikeluarkan dari program vaksinasi kota.
Banyak ahli epidemiologi terkemuka di kota itu telah menggunakan BioNTech, dan mengatakan secara terbuka bahwa itu adalah pilihan mereka. (bloomberg)
Baca berita terbaru lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TERUNGKAP Antibodi Penerima Vaksin Sinovac hanya Sepersepuluh Penerima Vaksin Pfizer-BioNTech