Kisah Wanita Setia Jaga Suami yang Isolasi Mandiri hingga Ditemukan Meninggal Dunia

Seorang wanita di Boyolali ditemukan meninggal dunia saat menjaga suaminya yang isolasi mandiri akibat Covid-19

Kompas.com/Garry Lotulung
Caption - Foto Ilustrasi Pemakaman Jenazah Covid-19 - DI Boyalali, seorang wanita meninggal dunia saat jaga suami yang Isolasi Mandiri di rumah 

TRIBUNBATAM.id, BOYOALI - Pandemi Covid-19 yang mengganas di Indonesia saat ini meninggalkan cerita-cerita duka.

Kisah orang-orang ditinggalkan pasangan sehidup sematinya sampai kehilangan ayah dan bunda.

Covid-19 telah melululantahkan jiwa dan raga.

Di Boyalali, ada kisah seorang istri yang menjaga suaminya yang terinfeksi Covid-19 sampai meninggal dunia.

Wanita itu bernama TTN (60), warga Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Ia setia menemani dan merawat suaminya yang menjalani isolasi mandiri di rumah hingga ia meninggal dunia pada Minggu (18/7/2021).

Kisah TTN meninggal dunia saat menjagai sang suami yang sakit Covid-19 membuat trenyuh warga Boyolali.

Baca juga: KASUS Melonjak Jelang PPKM Darurat Berakhir, Walikota Batam : Butuh 2 Minggu Agar Kasus Turun

Kades Kuwiran, Heri Sarwo Edhi membenarkan cerita tersebut.

Menurut dia, TTN diduga tertular Covid-19 dari sang suami.

Heri mengatakan, awalnya TTN merawat SYL, suaminya, yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.

SYL menjalani isolasi mandiri atau isoman di rumahnya.

Dikutip dari TribunSolo.com, SYL mengabarkan ke tetangga bila istrinya meninggal dunia.

Tetangga kemudian masuk ke rumah, dan menemukan TTN sudah tak bernyawa.

Pasca kejadian tersebut, pihaknya lebih meningkatkan peran Jogotonggo di desanya.

Usaha ini dilakukan agar bisa meringankan beban warga yang baru menjalani isoman akibat terpapar Covid-19.

“Kami akan lebih mengoptimalkan peran Jogotonggo di Desa Kuwiran, termasuk memantau perkembangan serta bantuan makanan,”kata Heri.

Ia menerangkan jumlah penderita Covid-19 ada pertambahan cukup banyak di wilayahnya.

Ia menyebutkan total pasien ada 36 pasien, yang terdiri dari 35 orang menjalani isoman dan satu pasien dirawat di rumah sakit.

“Kasus yang cukup banyak bermula berawal dari klaster pabrik Kiky," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari data Dinkes Boyolali hingga Minggu (18/7/2021) pukul 13.00, kasus Covid di Boyolali total tercatat sebanyak 18.807 kasus.

Kasus aktif sebanyak 3.345, sebanyak 333 dirawat dan 3.012 pasien menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan, sebanyak 14.655 dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 807 orang atau bertambah sebanyak 35 orang.

(*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved