Idul Adha 1442 H di Lingga, Warga Singkep Barat Masih Menerima Tamu dan Makan Bersama

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Perayaan Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau masih meriah. Kendati pun di tengah pandemi covid-19.

Hal itu ditandai dengan masih adanya masyarakat yang menerima tamu, seperti dari kerabat, tetangga, maupun anak-anak untuk bersilaturahmi ke rumahnya.

Tidak hanya itu, setelah digelar shalat Idul Adha, masyarakat seperti biasa mengadakan makan bersama di masjid, sebagai ciri khas masyarakat Melayu Lingga secara turun-temurun dalam memeriahkan lebaran.

Seperti halnya di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat. Di Surau Al-Istiqomah misalnya.

Dari pantauan TribunBatam.id, raut wajah masyarakat tampak bahagia sambil mencicipi hidangan berupa ketupat, sesudah digelarnya shalat Idul Adha.

Baca juga: Camat dan Kapolsek di Bintan Ini Keliling Masjid saat Idul Adha 1442 H, Ada Apa?

Seorang pengurus Surau Al-Istiqomah, Sulaiman mengatakan, untuk tahun ini pihaknya menerima sebanyak tiga hewan kurban.

"Hewan kurban ini berupa satu ekor sapi, dan 2 ekor kambing dari warga dan sumbangan hamba Allah," kata Sulaiman, Selasa (20/7/2021).

Ia mengungkapkan, bahwa tahun sebelumnya Surau Al-Istiqomah tidak menyembelih hewan kurban.

"Alhamdulillah, tahun ini kita ada kurban," ujarnya.

Seusai shalat dan makan bersama, tampak anak-anak dengan pakaian warna-warni singgah ke rumah-rumah warga untuk bersilaturahmi.

Sementara itu, seorang warga, Halimah mengatakan, bahwa lebaran Idul Adha ini anaknya tidak pulang kampung.

Hal itu dikarenakan, anaknya belum divaksin sehingga belum bisa memenuhi persyaratan untuk melakukan perjalanan.

"Dia masih di Batam. Tapi tidak apa, ada kawan dia juga," ucap Limah.

Enam Kecamatan Zona Merah

Sementara itu, H-2 Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021 Masehi, tidak ada penambahan kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dari rilis Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Lingga, Minggu (18/7/2021) malam, penambahan kasus aktif maupun kasus sembuh nihil.

Sebelumnya, sempat ada penambahan 22 kasus baru pada Sabtu (17/7/2021).

"Kasus Covid-19 di Lingga sudah menginjak angka 798, dengan kasus aktif 196, sembuh 582 dan 20 orang meninggal dunia," sebut Jubir Satgas Covid-19 Lingga, Wirawan Trisna Putra dalam rilis yang diterima TribunBatam.id.

Untuk diketahui, ada 6 wilayah di Lingga yang berstatus zona merah covid-19 saat ini. Di antaranya Kecamatan Singkep, Lingga, Lingga Utara, Selayar, Lingga Timur, dan Kecamatan Senayang.

Baca juga: BATAM dan Tanjungpinang, 2 Kota Penyumbang Kasus Covid-19 Baru Terbanyak di Kepri, Tambah 928 Kasus

Baca juga: 1772 Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Masih Jalani Isolasi, Jumlah Pasien Sembuh Terus Bertambah

Sementara, empat wilayah berstatus zona kuning, yakni Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Temiang Pesisir, dan Singkep Selatan.

Sedangkan tiga wilayah masih zona hijau atau zero kasus, yakni Kecamatan Bakung Serumpun, Posek, dan Kecamatan Katang Bidare.

Ada pun rincian kasus aktif di beberapa wilayah Lingga, antara lain:

1. 72 orang warga Singkep

2. 39 Lingga Utara

3. 41 orang warga Kecamatan Lingga

4. 5 warga Singkep Barat

5. 12 warga Selayar

6. 1 warga asal Singkep Pesisir

7. 1 warga Temiang Pesisir

8. 11 warga Lingga Timur

9. 12 warga Senayang

10. 2 warga Singkep Selatan

Wirawan mengimbau, agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari keramaian.

"Jika mengalami demam, batuk, pilek, nyeri otot dan memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal ataupun memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19, segera laporkan dan periksakan kesehatannya pada petugas kesehatan terdekat,” imbaunya.

(tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Berita tentang Lingga