Kejadiaan di Pamulang, Viral Oknum Satpol PP Bentak Wanita dan Ancam Pemilik Angkringan
Seorang wanita dan pemilik angkringan di Pamulang mendapatkan ancaman oleh oknum Satpol PP
TRIBUNBATAM.id, PAMULANG - Setelah kejadian di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, kini terjadi lagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pamulang, Tangerang.
Di Pamulang, oknum Satpol PP membentak wanita dalam penertiban sebuah angkringan.
Video aksi tersebut kembali viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @tangsel_update pada Senin kemarin.
Dilansir dari Sripoku.com, pemilik lapak angkringan, Shofwan (24), mengungkapkan, penertiban itu terjadi pada Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 20.45 WIB.
Baca juga: Pengakuan Oknum Satpol PP Gowa, Leher Dilempar Botol hingga Emosi
Begini kronologi yang diceritakan korban penertiban.
Pada Minggu pukul 20.45, ada seorang pembeli yang mendatangi angkringan Shofwan dan hendak membeli makanan untuk dibawa pulang.
Pada saat yang bersamaan, sejumlah personel gabungan melakukan patroli dan hendak menutup lapak Shofwan.
Ketika melakukan penutupan, salah seorang petugas Satpol PP yang mengenakan baju berwarna oranye membentak-bentak rekan kerja Shofwan, Hamidatur Rhosyadi (24).
"(Petugas) ngasih imbauannya terhadap partner saya, perempuan, dengan cara ngebentak-bentak," ucap Shofwan melalui sambungan telepon, Selasa (20/7/2021).
Sementara itu, Hamidatur mengaku tidak terlalu hafal bentakan yang diutarakan oleh petugas Satpol PP itu.
"Enggak inget-inget banget. Cuma dia bilang, 'Ya Mbak kan udah tahu peraturannya seperti apa'," kata Hamidatur.
Mengetahui rekannya dibentak petugas, Shofwan berargumen bahwa lapaknya tidak menerima pelanggan yang makan di tempat.
Dia hanya melayani pelanggan yang membeli makanan untuk dibawa pulang.
Shofwan kemudian merekam penertiban itu menggunakan ponselnya.