LINGGA TERKINI
Bupati Lingga Muhammad Nizar Dukung Bisnis Sengon Solomon Kingtony
Pemerintah Kabupaten Lingga akan mendukung ide dan semangat Kingtony untuk mengembangkan bisnis sengon solomon di Singkep Selatan
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Lingga Muhamad Nizar bersama Ketua DPRD Lingga, Ahmad Nasiruddin didampingi Kadis PU berserta Kasubag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Prokompim Humas Lingga berkunjung ke Singkep Selatan, Lingga.
Kali ini Muhammad Nizar melakukan kunjungan dan peninjauan ke kebun sengon solomon Kingtony di Tanah Putih, Kecamatan Singkep Selatan, Senin (19/7/2021).
Kedatangan Muhamad Nizar dan rombongan disambut baik pemilik kebun, Kingtony.
Kingtony menyajikan buah-buahan lantas menjelaskan proses penanaman sengon solomon hingga proses panennya.
"Sengon ini tanaman kayu dan tingginya bisa mencapai 30 sampai 45 meter. Sengon ini memiliki nama ilmiah Albizia chinensis," papar Kingtony.
Baca juga: Jelang Idul Adha 1442 H, Pedagang Kelapa Parut di Lingga Dulang Rupiah
Baca juga: Sekda Lingga Bagikan Sembako ke Warga yang Ikut Vaksinasi Covid-19 di Pancur
Ia mengatakan, tanaman sengon ini mengandung konsentrat tinggi saponin, folifenol dan triterpenoid. Ketiganya bermanfaat buat kesehatan manusia. Di India contohnya, pohon sengon ini kerap dijadikan bagian dari perawatan ayurvedic.
"Tanaman sengon solomon juga bisa tumbuh di berbagai kondisi iklim mulai dari '0-1800 MDPL, sehingga banyak memberi peluang untuk bertanam sengon solomon ini bisa dijadikan bisnis," lanjutnya.
Seusai membahas tanaman sengon solomon dari proses awal penanaman hingga proses panen, pemilik kebun mengajak Bupati, Ketua DPRD, dan rombongan untuk melihat sekeliling kebunnya.
Di situ terdapat bibit-bibit yang sudah tertanam dan siap untuk dilakukan penyemaian.
Nizar juga diajak Kingtony untuk melihat peternakan kambing, ayam, angsa di sekitaran kebun. Kotoran dari ternak itu bisa digunakan untuk pupuk kandang, bisa untuk pupuk tanaman sengon solomon dan bisa juga dipakai sebagai pupuk tanaman yang lainmya.
Setelah berpulang dari sana, Nizar mengatakan, Pemerintah dalam hal ini mendukung, ide dan semangat yang luar biasa untuk mengembangkan bisnis ini.
Ia melanjutkan, kayu sengon memiliki nilai ekonomis yang baik. Prospeknya cukup baik untuk dikembangkan.
"Hanya saja saya pesankan, untuk memulai segalanya harus dengan perencanaan yang matang. Minimal membentuk keseriusan itu. Harus dikemas rapi, agar semua planning mencapai target yang diinginkan," pesan Nizar.
Diketahui sengon solomon merupakan salah satu jenis kayu sengon yang popularitasnya belakangan ini semakin melejit. Permintaan kayu ini dari industri pengolahan kayu terus naik.
(TribunBatam/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga