Oknum SATPOL PP Ini Jadikan PPKM LADANG BISNIS, Tak Punya Sertikat Vaksin Tarif Rp 20 Ribu
Disaat orang lain mengeluh karena kebijakan PPKM Darurat, malah oknum Sat Pol PP ini jadikan ladang bisnisnya. Selengkapnya
PPKM Ladang Bisnis
TRIBUNBATAM.id - Disaat orang lain mengeluh karena kebijakan PPKM Darurat, malah oknum Sat Pol PP ini jadikan ladang bisnisnya.
Seakan, anggapan masyarakat banyak tentang bisnis atas covid-19 semakian jelas.
Pantas saja kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami penambahan.
Alih-alih membatasi mobilisasi, pos penyekatan malah dijadikan lahan bisnis bagi sebagian oknum petugas.
Bagi pengendara yang ingin lolos dari pos penyekatan wajib bayar Rp20 ribu ke petugas.
Video aksi tak berkelas para oknum petugas pos penyekatan ini pun viral di media sosial.
Aksi itu terjadi di pos penyekatan pintu Tol Kramasan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.
Modus para oknum petugas yakni minta uang bagi yang tak punya sertifikat vaksinasi.
Bagi masyarakat yang lewat yang tak memiliki hasil swab juga akan dimintai uang.
Baca juga: Imigrasi Batam Gusar Kabar Dugaan Pungli: Kami Sudah Cek Tak Ada
Seorang sopir truk diadang oleh petugas berseragam oranye.
Ia tampak mengenakan topi dan bermasker.
Dalam video yang beredar, terdengar ucapan bahwa sang sopir telah menyetor uang Rp 50 ribu.
Seorang oknum petugas lain kemudian ikut menghampiri si sopir dan pria berbaju oranye.
Dalam narasi yang beredar, diduga oknum petugas penyekatan PPKM melakukan aksi pungli.