Kursi Wagub Papua Diperebutkan, Nama Komjen Paulus Waterpauw Masuk Kandidat Kuat
Nama mantan Kapolda Papua dua kali dan juga saat ini masih aktif menjabat Kabaintelkam Mabes Polri, Komjen Paulus Waterpauw digadang-gadang berpeluang
JAYA PURA, TRIBUNBATAM.id - Seperti diketahui, sepeninggal Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, hingga saat ini belum ada penggantinya.
Klemen Tinal meninggal di Jakarta, 21 Mei 2021 pada umur 50 tahun.
Klemen Tinal menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua sejak 5 September 2018 hingga meninggal dunia.
Alih-alih, kursi wakil gubernur itu sedang diperebutkan. Baik mereka dari keluarga Klemen Tinal maupun partai politik pendukung Lukas Enembe - Klemen Tinal pada Pilkada 2018 lalu.
Nama mantan Kapolda Papua dua kali dan juga saat ini masih aktif menjabat Kabaintelkam Mabes Polri, Komjen Paulus Waterpauw digadang-gadang berpeluang besar menggantikan almarhum Klemen Tinal.
Bahkan kabarnya, Komjen Paulus Waterpauw tinggal selangkah menduduki jabatan barunya sebagai Wakil Gubernur Papua.
Nama Paulus Waterpauw tak diduga oleh sebagian besar masyarakat Papua dicalonkan dari DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Papua.
Nantinya, Komjen Paulus Waterpauw akan bersaing dengan sejumlah nama beken alias kader top partai berlambang pohon beringin tersebut.
Jenderal aktif Polri tersebut dimasukkan dan didaftarkan DPD Partai Golkar Papua pada, Rabu (21/7/2021) ke partai Koalisi Papua Bangkit Jilid II.
Baca juga: Sosok Mantan Wagub Papua Alex Hesegem Baru Meninggal Dunia Siang Tadi
Pertarungan pun baru mulai. Sederet nama diusung partai berlambang bintang Merci pun tak kalah mentereng.
Ada Yunus Wonda, Ham Pagawak, Usman Wanimbo, Tonny Tesar, Natalis Tabuni, dan Yeremias Bisay.
Sekretaris DPD Demokrat Papua Boy Markus Dawir pun sempat mengatakan bahwa sejumlah nama tersebut baik dari partai Golkar,
Demokrat, dan PAN adalah orang-orang dekatnya Gubernur Lukas Enembe.
"Semua calon dekat dengan pak Lukas. Siapapun yang dipilih oleh pak Lukas nantinya adalah mereka yang paham dan dapat bekerjasama dengan pak Lukas," kata Boy belum lama ini di Jayapura.
Menurut Boy, sejumlah nama tersebut akan disodorkan ke DPR Papua untuk digodok. Selanjutnya, DPR Papua akan memutuskan dua nama yang nantinya diseragkan ke Gubernur Lukas Enembe.
"Nanti beliau (Gubernur Lukas) yang menentukan siapa yang bisa mendapinginya di dua tahun sisa masa jabatan ini," ujarnya.
Dari kubu Partai Golkar Papua juga ada sederet nama politikus yang sudah malang melintang di dunia perpolitikan Papua bahkan nasional.
Sebut saja, Ones Pahabol, Paskalis Kossay, Jhon Tabo, dan juga adik kadndung dari almarhuym Klemen Tinal yaitu Fernando Yansen Tinal serta non partai Golkar pun diusung yaitu Ketua DPD Partai Hanura Papua Kenius Kogoya.
Baca juga: Soal Kabar Dirinya Diserang di Rumah Duka Wagub Papua, Kapolda Papua Angkat Bicara
Kembali ke sosok Paulus Waterpauw, jenderal Polri bintang tiga tersebut banyak membuat sejumlah perubahan di tanah Papua.
Satu di antara perubahan tersebut adalah membuat situasi di sejumlah daerah kondusif pascakerusuhan rasisme pada 2019 silam.
Paulus Waterpauw dinilai bisa jadi “Kuda Hitam” di perebutan kursi Wagub.
Selain berakses nasional, Waterpauw juga pernah merekam jejak politik, dimana beberapa tahun lalu Partai Golkar Papua ingin mencalonkan Paulus Waterpauw sebagai calon tunggal Gubernur Papua 2018-2023.
Dari 29 DPD di Golkar di Papua, Ia sudah mendapat dukungan mayoritas.
Kala itu, Waterpauw tercatat sebagai Kapolda Papua, untuk kali kedua, di periode tak runtut.
Berkas pendaftaran calon sudah tercatat.
Itu dalam pertarungan Pemilihan Gubernur 2018.
Baca juga: AJI Papua Rindukan Sosok Almarhum Wagub Klemen Tinal, Terbuka & Ramah ke Jurnalis
Namun dengan eskalasi memanas, pendaftaran kemudian ditarik.
Paulus Waterpauw pun kembali meneruskan karirnya di Polri.
Kini bintang Paulus Waterpauw bersinar. Dia adalah putra asli Papua pertama, yang bisa mencapai pangkat bintang tiga di Mabes.
Suami dari Roma Megawanti Pasaribu kini dipercaya oleh Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo menjadi Kabaintelkan Polri.
Banyak prestasi diraih pria kelahrian Fakfak, Papua Barat, 25 Oktober 1963.
Jejak karier di Koplisian dibilang cukup cemerlang. Ia lulusan Akpol 1987. (*/tribunbatam.id)
BACA JUGA BERITA TERBARU TRIBUNBATAM.id di GOOGLE NEWS
Berita lain tentang WAKIL GUBERNUR PAPUA
Sumber: Tribun-Papua.com
