Senyum Bahagia Jamal, Warga Batam yang Dapat Bantuan dari Pengurus FBI
Jamal, warga Batam yang sempat kesulitan untuk makan saat pandemi covid-19 mendapat bantuan dari Forum Batak Intelektual (FBI), Sabtu (34/7)
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Yang ia persoalkan, dampak dari kebijakan yang katanya bertujuan untuk menekan laju penyebaran covid-19 di Batam.
Untuk makan saja, sekarang ia benar-benar kesulitan.
Kondisi covid-19 di Batam membuat Jamal saat ini hidup tanpa ada pekerjaan yang menghasilkan uang.
Hal ini diperparah lagi dengan adanya PPKM Level IV Batam yang diterapkan hingga 25 Juli 2021.
"Saya tak bisa kerja lagi sejak virus corona di Batam.
Cuci mobil tempat saya bekerja ditutup total karena sepi," kata Jamal saat ditemui TribunBatam.id Rabu, (21/7/2021).
Untuk makan sehari-hari saja, Jamal berharap bantuan dan uluran tangan dermawan warga setempat.
Tidak hanya makan, urusan tempat tinggal saja ia harus rela mennumpang di rumah teman.
Sering kali ia tidur di musala tak jauh dari Rumah Sakit Harapan Bunda Batam.
Saat ini Jamal hanya seorang diri tinggal di Batam.
Dia pernah menikah dan memiliki seorang anak perempuan yang saat ini sudah berusia 17 tahun.
Semenjak bercerai tahun 2017 yang lalu, ia mengaku tidak perna berkomunikasi lagi dengan mantan istri dan juga anak semata wayangnya itu.
"Di Batam saya tidak ada saudara hanya ada teman satu kampung saja," ujarnya lagi sembari sesekali mengusap air mata.
Dari hati kecilnya Jamal berharap adanya bantuan dari Pemko Batam atau Warga Batam untuk meringankan beban hidupnya.
"Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga ekonomi Batam kembali pulih dan saya bisa bekerja seperti dulu lagi," harap Jamal.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Human Interest
Berita tentang Batam