Senyum Bahagia Jamal, Warga Batam yang Dapat Bantuan dari Pengurus FBI

Jamal, warga Batam yang sempat kesulitan untuk makan saat pandemi covid-19 mendapat bantuan dari Forum Batak Intelektual (FBI), Sabtu (34/7)

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNbatam.id/ Ronnye Lodo Laleng
Ketua DPC FBI Kota Batam Harapan Siregar, Sekretaris Budianto Nainggolan, Bendahara Nehemia Tumanggor dan beberapa anggota FBI saat memberikan bantuan kepada Jamal, Sabtu (24/7/2021) sore 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jamal (45) kini bisa tersenyum lebar.

Pria asal Palembang yang sempat diberitakan di portal berita online TribunBatam.id beberapa hari lalu ini, akhirnya mendapat bantuan dari Forum Batak Intelektual (FBI), Sabtu (24/7/2021) sore.

Sebelumnya diberitakan, kehidupan Jamal serba susah dan hanya mengharapkan uluran bantuan dari Pemerintah Kota Batam dan masyarakat Batam.

Terlebih saat ini ada kebijakan PPKM Darurat yang berganti nama menjadi PPKM Level 4.

Ketua Umum DPC FBI Kota Batam Harapan Siregar melalui Sekretaris Budianto Nainggolan mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian FBI untuk membantu masyarakat Batam yang kurang mampu dan patut untuk dibantu.

Baca juga: PPKM Level 4 di Tanjungpinang Diperpanjang Hingga 8 Agustus 2021, Ini Dasarnya

Baca juga: PPKM Level 4, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara RHF Tanjungpinang Menurun

"Kami dengan tulus ikhlas membantu saudara Jamal yang saat ini membutuhkan bantuan. Semoga ini bisa menolong dan menghilangkan rasa lapar yang dirasakan Pak Jamal," kata Budianto kepada Tribun Batam.

Ia melanjutkan, bantuan yang diberikan ini hanya sebatas mengurangi keluh kesah Jamal selama PPKM Level 4.

"Kegiatan ini juga kami lakukan sesuai visi dan misi FBI, yakni sosial serta membantu sesama manusia," ujarnya.

Budianto melanjutkan, bantuan yang diberikan FBI tidak hanya untuk Jamal. Bantuan serupa juga sudah diberikan kepada masyarakat lainnya di beberapa tempat di Batam.

"Hari ini kami berikan sedikit bantuan berupa sembako dan sejumlah uang tunai. Jangan melihat isinya namun niat baik kami untuk membantu Jamal," ucapnya.

Di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Budianto bercerita, ia mengetahui kisah hidup Jamal, pria 45 tahun yang berjuang hidup sendirian di Batam melalui media online TribunBatam.id.

"Setelah saya membaca berita tersebut, saya pribadi dan FBI terketuk hati kami untuk membantu Jamal," ungkapnya.

Ia berharap dengan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban Jamal dalam menjalankan hidupnya sehari-hari.

Mereka juga berharap Covid-19 cepat berlalu, sehingga ekonomi Batam tumbuh kembali dan Jamal bisa bekerja seperti semula.

Budianto tak lupa mengajak Pemerintah Kota Batam dan para pengusaha yang terteguh hatinya, untuk membantu masyarakat Batam yang saat ini mangalami kesulitan akibat Covid-19 dan PPKM Level 4 di Batam.

"Meski hanya sekilo beras itu sudah cukup membantu mereka dalam bertahan hidup di Batam, seperti contoh yang ada di depan mata kita yakni Pak Jamal," harap Budianto.

Di tempat yang sama, Jamal mengucapkan terima kasih kepada FBI yang mau membantunya dalam situasi yang serba susah ini.

"Semoga Forum Batak Intelektual bisa menjadi wadah dan organisasi yang selalu peduli sesama. Berikanlah rezeki yang berlimpah bagi pengurus FBI agar tetap menjadi pemimpin yang baik," harap Jamal sembari tersenyum.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Harapan Siregar, Sekretaris Budianto Nainggolan, Bendahara Nehemia Tumanggor serta beberapa anggota FBI lainnya.

Nestapa Jamal

Sebelumnya diberitakan, lisan Jamal seketika bergetar ketika menceritakan kisah hidupnya di Batam.

Terlebih saat ia menceritakan jika ia sudah tidak berkomunikasi lagi dengan mantan istri dan anak perempuan semata wayangnya yang kini berumur 17 tahun.

Di Batam, pria 45 tahun ini hidup seorang diri.

Kesehariannya dirinya hanya duduk di sepanjang jalan Teuku Umar atau tidak jauh dari Nagoya Hill.

Pakaian Jamal terlihat kusam.

Ia hanya mengenakan baju dan juga celana yang kotor dan jarang dicuci.

Sebuah tas kecil selalu ia bawah kemanapun ia pergi.

Warga Batam Jamal (45) saat berada di Jl Teuku Umar Nagoya, Batam, Kamis (21/7/2021).
Warga Batam Jamal (45) saat berada di Jl Teuku Umar Nagoya, Batam, Kamis (21/7/2021). (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Di dalam tas itu ia mengaku hanya dimanfaatkan untuk mengisi sehelai baju yang ia persiapkan untuk baju ganti ketika hendak mandi.

Kisah hidupnya yang sudah pelik, kini ditambah dengan kebijakan pemerintah soal PPKM Darurat yang berganti nama menjadi PPKM Level IV.

Urusan ganti nama ini, tak begitu dipersoalkan olehnya.

Yang ia persoalkan, dampak dari kebijakan yang katanya bertujuan untuk menekan laju penyebaran covid-19 di Batam.

Untuk makan saja, sekarang ia benar-benar kesulitan.

Kondisi covid-19 di Batam membuat Jamal saat ini hidup tanpa ada pekerjaan yang menghasilkan uang.

Hal ini diperparah lagi dengan adanya PPKM Level IV Batam yang diterapkan hingga 25 Juli 2021.

"Saya tak bisa kerja lagi sejak virus corona di Batam.

Cuci mobil tempat saya bekerja ditutup total karena sepi," kata Jamal saat ditemui TribunBatam.id Rabu, (21/7/2021).

Untuk makan sehari-hari saja, Jamal berharap bantuan dan uluran tangan dermawan warga setempat.

Tidak hanya makan, urusan tempat tinggal saja ia harus rela mennumpang di rumah teman.

Sering kali ia tidur di musala tak jauh dari Rumah Sakit Harapan Bunda Batam.

Saat ini Jamal hanya seorang diri tinggal di Batam.

Dia pernah menikah dan memiliki seorang anak perempuan yang saat ini sudah berusia 17 tahun.

Semenjak bercerai tahun 2017 yang lalu, ia mengaku tidak perna berkomunikasi lagi dengan mantan istri dan juga anak semata wayangnya itu.

"Di Batam saya tidak ada saudara hanya ada teman satu kampung saja," ujarnya lagi sembari sesekali mengusap air mata.

Dari hati kecilnya Jamal berharap adanya bantuan dari Pemko Batam atau Warga Batam untuk meringankan beban hidupnya.

"Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga ekonomi Batam kembali pulih dan saya bisa bekerja seperti dulu lagi," harap Jamal.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Human Interest

Berita tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved