CORONA KEPRI
Jerit Hati Porter Pelabuhan saat PPKM Batam, Berharap Penumpang Meski Kondisi Lengang
Porter Pelabuhan Domestik Sekupang sudah pusing dengan kondisi pandemi Covid-19. Kini kondisi mereka diperparah dengan PPKM Level IV di Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aktivitas Jony Minggu (25/7/2021) pagi tampak tak biasa.
Ia senang meski peluh keringat bercucuran mengangkut bawang bawaan penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.
Bunyi kapal yang datang, menjadi 'alarm' bagi ia bersama rekannya.
Mereka langsung bergegas menawarkan jasa angkut barang kepada penumpang.
Sebab ada Rupiah yang bisa ia terima untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tapi itu dulu ketika pandemi Covid-19 belum masuk ke Batam.

Apalagi dengan kebijakan PPKM Darurat yang kini berganti nama menjadi PPKM Level IV.
Jony semakin pusing ketika tahu Pemerintah Pusat memperpanjang PPKM Level IV di Batam hingga 8 Agustus 2021.
Pikirnya dengan kondisi sekarang saya, kepalanya sudah pusing.
Mencari pengguna jasa transportasi laut yang menginginkan jasanya.
Bersama sejumlah rekan porter sesama pelabuhan, mereka lebih banyak duduk.
Tak banyak yang bisa mereka perbuat selain terus berusaha demi bertahan hidup.
PPKM Level IV diketahui berimbas pada jadwal pelayaran kapal, khususnya Jadwal Kapal Ferry.
Sejumlah operator kapal memilih untuk menunda pelayaran daripada memberangkatkan penumpang yang tidak tutup dengan biaya operasional.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Tanjungpinang saat PPKM Level IV, Mayoritas Isolasi Mandiri
Baca juga: PPKM Level IV Tanjungpinang Berlanjut, Gubernur Kepri Minta Pusat Kirim Antigen dan Obat
Dampaknya, kondisi sejumlah pelabuhan, termasuk Pelabuhan Domestik Sekupang pun sepi.