Saat Menkes Budi Gunadi Bicara Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Ini Prediksinya
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait kapan pandemi covid-19 berakhir.
lihat foto
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait kapan pandemi covid-19 berakhir.
Pertanyaan itu kerap muncul ditengah kekhawatiran masyarakat dimana hingga saat ini jumlah penyebaran covid-19 tak kunjung mereda.
Bahkan dalam dua pekan terakhir, penyebaran covid-19 di Indonesia kerap memecahkan rekor baru penambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Data yang dirangkum Tribunbatam.id, temuan kasus Covid-19 di Batam meningkat drastis menjelang akhir Juli 2021.
Terhitung, dari awal bulan Juli hingga Senin (26/7/2021) kasus covid-19 di Batam bertambah 8.350 kasus.
Temuan kasus baru bulan ini merupakan yang terbanyak dibandingkan bulan-bulan lainnya sejak Maret 2020.
Kenaikan jumlah temuan kasus bermula sejak April 2021, yang mana ditemukan 1.103 kasus baru, selanjutnya terdapat 1.988 kasus baru di bulan Mei, dan 4.342 kasus di bulan Juni 2021.
Berbicara kapan pandemi covid-19 berakhir, Menkes Budi Gunadi akhirnya buka suara.
Baca juga: Petugas Jemput Paksa Enam Pasien Covid-19 di Lingga yang Kerap Keluar Rumah saat Jalani Isoman
Baca juga: Khawatir Dikarantina Jika Positif Covid-19, Cuma Segelintir Warga Buana Raya Ikut Tes Antigen Massal
Menurutnya, mengenai berapa lama pandemi covid-19 akan berlangsung memang tidak bisa diprediksi.
Menkes Budi Gunadi pun menyinggung beberapa prediksi-prediksi yang sebelumnya pernah dilakukan.
"Kalau saya lihat banyak orang bikin prediksi yang lalu-lalu itu engga ada yang benar juga," kata Menkes usai rapat terbatas, Senin, (26/7/2021).
Ia mengatakan bahwa berakhirnya pandemi Covid-19 sangat tergantung pada kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
"Berapa lama pandemi ini akan terus? Berapa yang akan masuk RS? Berapa banyak yang wafat itu semua tergantung kita mematuhi Prokes," katanya.
Karena dengan menjalani protokol kesehatan dengan ketat, kata dia, maka kasus Covid-19 akan menurun.
Upaya dalam penangan Pandemi Covid-19 juga harus dilakukan bersama-sama dan tidak bisa mengandalkan pemerintah saja.
