Marah Moeldoko Soal Tuduhan Keterlibatan dengan Produsen Ivermectin, Beri ICW 1x24 Jam Membuktikan

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko melawan dan memberi waktu 1×24 jam kepada Indonesia Corruption Watch (ICW) membuktikan tuduhan ke dirinya

Instagram @joaninar_
Profil Joanina Rachma, putri Moeldoko yang dituding ICW terlibat bisnis obat Ivermectin 

Namun, apabila dalam 1×24 jam ICW tak bisa membuktikan, Moeldoko meminta ICW untuk mencabut pernyataan mereka dan meminta maaf secara terbuka.

Logo ICW
Logo ICW (ist)

"Kalau Anda tidak bisa membuktikan, kami juga tidak langsung lapor.

Kami minta Anda secara fair mencabut pernyataan secara terbuka karena Anda menyebutkannya terbuka melalui media massa," ujar Otto dikutip dari Kompas.com.

"Untuk menghindari dan membersihkan nama baik klien kami yang sudah telanjur tercemar," ucap dia.

Otto menyebut bahwa tuduhan ICW terhadap Moeldoko tidak bertanggung jawab dan bersifat fitnah.

Tudingan tersebut dinilai telah merusak nama baik Moeldoko.

Melalui pernyataan ICW, seolah-olah muncul opini bahwa Moeldoko telah mengambil untung dari produksi Ivermectin.

Padahal, menurut Otto, Moeldoko sama sekali tak memiliki keterkaitan dengan produsen Ivermectin, baik sebagai pemilik saham maupun direktur.

Baca juga: ICW Tuding Putri Moeldoko dan Anak Ribka Tjiptaning Tuding Terlibat Bisnis Ivermectin

Kendati demikian, lanjut Otto, Moeldoko ingin upaya hukum menjadi jalur terakhir yang ditempuh.

"Selesaikan perkara ini dengan cara-cara yang terbaik, tidak ribut-ribut, terbuka, transparan dan tidak perlu kalau boleh di luar hukumlah," kata Otto mengingat ucapan Moeldoko.

"Pak Moeldoko berpesan kepada saya, kalau toh jalur hukum, itu adalah merupakan upaya yang terakhir sebagai ultimum remedium," tutur dia.

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved