HUMAN INTEREST

Yuni Pelajar Berprestasi di Lingga Ingin Hafal Quran 5 Juz Sebelum Lulus Sekolah

Meski tak berlatar belakang pendidikan pesantren, Yuni pelajar berprestasi di Lingga ingin mempelajari lebih dalam ilmu agama, seperti hafal Quran

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
Yuni Susanti saat mempelajari hafalan Quran di Masjid Fastabiqul Khairat SMAN 1 Singkep, Kabupaten Lingga 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Inilah kisah seorang pelajar asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, Yuni Susanti.

Perempuan yang cukup aktif di bidang akademik ini merupakan anggota Komunitas Literasi Al-Quran SMA Negeri 1 Singkep.

Komunitas Literasi Al-Quran di SMAN 1 Singkep sendiri merupakan sebuah ekstrakurikuler baru, yang membentuk para pelajar menjadi penghafal Quran, berdasarkan surah-surah pilihan.

Yuni menjadi satu dari belasan pelajar yang ikut serta dalam komunitas Literasi Al-Quran ini.

Menurut Yuni, hanya ekskul tersebut yang bisa memperluas ilmu agama Islamnya dengan cara menghafal Quran, belajar fiqih dan bahasa Arab, juga tilawah.

Yuni Susanti
Yuni Susanti (tribunbatam.id/istimewa dokumentasi pribadi)

Meski ikut ekskul yang menuntutnya menghafal Quran, prestasi akademik Yuni di kelas tak terabaikan. Terbukti ia selalu meraih juara 1 umum dari pelajar seangkatannya, sejak kelas 10 hingga sekarang.

Saat ditemui TribunBatam.id, perempuan yang baru saja menginjak bangku Kelas 12 SMA ini pun tidak sungkan untuk berbagi kisah perjalanannya menuntut ilmu di sekolah.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini dibesarkan di Lingga, tepatnya saat ini ia tinggal di Kampung Boyan, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep.

Baca juga: Kisah Perawat Puskesmas Tiban Baru Penyintas Covid-19, Sedih Dengar Keluhan Dicovidkan

Baca juga: Kisah Doni Menabur Kebaikan di Balik Mencari Rezeki Jadi Juru Parkir di Pasar Ranai

Sejak SMP, Yuni memang sering kali mendapatkan ranking di kelasnya, hingga saat ia masuk di SMA.

Menjalani pendidikan di sekolah unggulan merupakan tantangan sendiri bagi Yuni. Mengapa tidak, hal ini membuat Yuni harus bersaing untuk meningkatkan belajarnya dari para pelajar-pelajar terbaik di sekolahnya.

Meski begitu, Yuni mampu untuk meraih ranking pertama sejak ia masuk di SMA, hingga menyabet juara umum di angkatan kelasnya.

Menariknya lagi, saat ini ia sedang fokus untuk mempelajari Ilmu Al Quran lewat kegiatan ekstrakurikuler di Komunitas Literasi Al-Quran SMAN 1 Singkep.

Meski bukan berlatar belakang pesantren, Yuni punya keinginan kuat untuk belajar ilmu agama.

"Banyak teman-teman yang pintar ngaji, bacaannya bagus. Saya memang bukan Qori dan belum pernah sekalipun ikut ajang itu, tapi melalui komunitas ini saya ingin belajar dan mengenal lebih ilmu untuk akhirat.

Bukan cuma belajar ilmu untuk dunia saja kayak SMA pada umumnya," kata Yuni kepada TribunBatam.id, Selasa (3/8/2021).

Sejak momentum Ramadhan 2021 hingga saat ini, Yuni bisa menghafalkan tiga surah pilihan dan menghabiskan hafalan surah yang ke empat hingga Juz 30.

"Saat ini udah hafal surah Al Waqi'ah, surah Yasin, dan surah Al-Mulk. Saat ini masih hafalan surah Ar-Rahman," ungkapnya.

Yuni menargetkan bisa menghafal hingga 5 juz Alquran sebelum ia lulus dari sekolah. Tentunya hal itu perlu proses, mengingat ia baru saja menginjak kelas 12 dan fokus kepada kelulusannya.

Gadis Melayu ini bercerita, ada perkataan guru SD-nya yang memotivasi Yuni untuk belajar lebih giat.

Saat duduk di bangku SD, Yuni bahkan tidak pernah meraup juara atau ranking di kelasnya.

"Dulu seorang guru pernah bilang 'kalian harus berusaha keras agar bisa jadi lebih baik. Siapa yang berada di posisi atas itu bisa saja turun ke posisi bawah. Begitu juga sebaliknya," ucapnya.

Mengingat perkataan gurunya itu, Yuni bisa mengaplikasikannya dan terus memegang prestasi terbaik.

Perempuan yang gemar membaca ini, sudah memikirkan melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang S1.

"Untuk kampus nanti belum tau mau ambil dimana, kalau jurusan lebih milih matematika kayaknya," tuturnya.

Sementara itu, semenjak pandemi Covid-19 hingga mewajibkan sekolah untuk belajar daring, membuat kurangnya efektivitas saat belajar.

Ia pun berharap, agar pandemi ini cepat berlalu dan bisa melaksanakan sekolah tatap muka di sekolah. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved