CORONA KEPRI
Pembangunan Infrastruktur di Batam Tetap Jalan di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Wawako
Wawako Batam Amsakar Achmad menyebut proyek pembangunan infrastruktur tetap jalan saat pandemi covid-19 karena berhubungan kegiatan ekonomi masyarakat
Penulis: Roma Uly Sianturi | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dampak recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19, tak menghentikan sejumlah proyek yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam tahun ini.
Pasalnya pemangkasan yang dilakukan hingga 80 persen itu, diutamakan untuk belanja pegawai, belanja kantor, dan biaya perjalanan dinas.
"Proyek yang terhenti relatif tak ada. Anggaran dilakukan pemangkasan secara signifikan," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad, Rabu (4/8/2021).
Diakuinya berbagai kegiatan fisik dan yang berhubungan dengan insentif tetap berjalan. Lantaran berhubungan dengan kegiatan ekonomi masyarakat.
"Kita berharap APBD ini bisa menggerakkan insentif-insentif dan pembangunan infrastruktur tetap berlanjut," katanya.
Baca juga: Soal Nasib Penyewa Tenant DC Mall Terdampak PPKM, Ini Langkah Komisi II DPRD Batam
Baca juga: Kapal Pelni KM Kelud Kembali Berlayar Dari dan ke Batam Mulai Hari Ini
Lantas apa saja kegiatan yang dilakukan pemangkasan? Menurut Amsakar, hanya kegiatan yang bersifat belanja rutin, pegawai, kantor dan pemeliharaan. Seperti misalnya perjalanan dinas. Pegawai yang bersifat urgensi yang berangkat. Seperti dipanggil oleh pusat, misalnya Menteri ataupun undangan pemerintah pusat.
"Ini yang dilakukan refocusing besar-besaran. Itu 80 persen kita ambil. Tak apa buat berhemat. Berangkat harusnya 3 orang kita disposisi 1 orang. Seharusnya 3 hari, kita buat dua hari," katanya.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri