3 Metode Diet yang BIkin Berat Badan Cepat Turun, Simak Plus Minusnya
Setiap metode diet sebenarnya bereaksi dengan cara berbeda untuk setiap orang, carilah yang paling cocok dengan tubuh Anda.
Keto flu biasanya terjadi saat awal mula kita mempraktikan jenis diet ini.
* Puasa Intermiten
Puasa intermiten atau intermiten fasting merupakan pola diet yang menerapkan jendela makan dalam waktu tertentu.
Nah, salah satu metode intermiten fasting yang terkenal adalah 5:2.
Dalam metode tersebut, kita bisa makan normal selama lima hari lalu melakukan puasa selama dua hari.
Pola diet ini juga terbukti mampu meningkatkan metabolisme, meningkatkan kadar insulin dan hormon pertumbuhan, serta meningkatkan produksi sel induk.
Namun, metode diet ini bisa memicu heartburn, dehidrasi, memicu peningkatan stres dan gangguan tidur.
Baca juga: CARA Mendaftar Vaksinasi Covid-19 secara Online Bisa Pakai HP, Lebih Mudah Tanpa Ribet
* Diet Paleo
Metode diet ini meniru pola makan nenek moyang kita pada zaman paleolitikum, di mana orang-orang lebih banyak mengonsumsi makanan utuh daripada makanan olahan.
Jadi, kita hanya bisa makan buah, daging tanpa lemak, ikan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Selain bagus untuk menurunkan berat badan, pola diet ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan tekanan darah.
Namun, riset dari Australia yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition, membuktikan mereka yang menjalani diet paleo memiliki tingkat biomarker darah yang tinggi.
Tingginya tingkat biomarker darah ini terkait dengan penyakit jantung.
Diet paleo juga berefek negatif bagi kesehatan usus. (*)