CORONA KEPRI
PPKM Level 4 di Batam, Penyewa Toko Elektronik di Top 100 Jodoh Terpaksa Jualan dari Mobil
Karyawan toko elektonik di Top 100 Jodoh Batam terpaksa berjualan dari mobil di halaman Top 100 Jodoh saat PPKM Level 4 karena tempat usahanya tutup
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejak diterapkannya PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di Batam, sejumlah pemilik usaha tidak hanya mengurangi jam operasionalnya.
Ada juga pemilik usaha yang memilih tutup.
Satu di antaranya yakni Plaza Top 100 Jodoh, Batam.
Plaza tersebut sudah tutup sementara sejak 12 Juli 2021 lalu.
Tak kehabisan akal, meski tutup sejumlah penyewa toko memilih untuk berjualan di halaman sekitar Top 100 Jodoh, Batam.
Baca juga: Kisah Adi Pedagang Es Bubur Sumsum Mengais Rezeki di Tengah Pandemi Covid-19

Cara itu dilakukan agar tetap mendapat pemasukan selama PPKM Level 4 berlangsung.
Seperti pantauan Tribun Batam.id, Sabtu (7/8/2021).
Tampak masing-masing penyewa toko elektronik sedang berjualan menggunakan kendaraan mobil.
Tidak hanya toko elektronik, beberapa karyawan toko aksesoris handphone juga terlihat berjualan di area Timur dan Barat halaman Top 100 tersebut.
Seorang karyawan toko bernama Yogi (25) mengaku, sudah sebulan ini ia hanya berkurung diri di rumah saja.
Lantaran toko tempatnya bekerja tutup.
"Karena sudah lama tidak mendapatkan omzet. Hari ini kami semua sepakat untuk berjualan kembali meski hanya di halaman menggunakan mobil pribadi," kata Yogi.
Ia menyebut, sejak swalayan Top 100 Jodoh tutup ia pun tidak mendapatkan gaji.
"Maklum saja bang, kita sebagai karyawan ini kan sistemnya jika barang laku terjual, baru kita bisa dapat uang dari hasil penjualan itu.
Jadi kalau ditutup terus ya kami juga tidak dapat uang," keluhnya.