HUMAN INTEREST

Kisah Adi Pedagang Es Bubur Sumsum Mengais Rezeki di Tengah Pandemi Covid-19

Adi pedagang es bubur sumsum di Tanjungpinang itu mengakui omzetnya menurun drastis saat pandemi covid-19. Biasa 80 kantong es terjual, kini cuma 20

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Alfandi Simamora
Kisah Adi Pedagang Es Bubur Sumsum Mengais Rezeki di Tengah Pandemi Covid-19. Foto Adi, pedagang es bubur sumsum berjualan di pinggir jalan Perumahan Kuantan Indah RT 06 RW01 Kelurahan Melayu Kota Piring Tanjungpinang 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBINTAN.com - Adi, pedagang es bubur sumsum di Bintan itu tampak sedang menunggu pembeli datang.

Sudah hampir seharian ini ia berkeliling Bintan untuk mencari pembeli.

Namun tetap saja sepi. Alhasil, Adi pun hanya bisa banyak bersabar.

Syukur-syukur ada pembeli yang datang menghampirinya dan membeli dagangannya.

Adi biasanya mangkal di pinggir jalan Perumahan Kuantan Indah RT 06 RW01 Kelurahan Melayu Kota Piring Tanjungpinang.

Baca juga: Kisah Gadis Berhijab di Kota Palopo yang Bangga Jadi Tukang Tambal Ban Pinggir Jalan

Baca juga: Raih Medali Emas, Kisah Greysia Polii Jadi Atlet Dunia Diungkap Orang Tua Angkatnya

Tapi waktunya lebih banyak dihabiskan untuk keliling sambil mencari pembeli.

Adi mengakui, omzetnya menurun saat pandemi Covid-19. Terlebih lagi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Biasanya ia bisa menjual 80an kantong es bubur sumsum per hari.

Kini hanya 20-40an kantong es bubur sumsum. Itu pun sudah beragam cara diupayakannya.

"Padahal saya itu sudah berkeliling dan nongkrong di simpang-simpang, termasuk di sini.

Tapi masih saja sepi," kata Adi sembari membuatkan es bubur sumsum untuk pelanggannya, setelah sekian jam menunggu, Jumat (6/8/2021).

Meskipun hasil yang didapatkannya tidak sesuai dengan harapan, Adi tetap semangat.

"Ya mau bagaimana lagi. Memang saat ini semuanya lagi sulit di masa pandemi.

Ya sabar saja, kalau rezeki tak kemana," tuturnya.

Pria berusia 50 tahun ini pun bercerita, ia sudah belasan tahun tinggal di Tanjungpinang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved