CORONA KEPRI
Gubernur Kepri Serahkan Bansos ke Warga Terdampak Covid-19 di Karimun
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan bantuan secara simbolis kepada warga Karimun yang terdampak covid-19, Selasa (10/8)
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun masih dalam penanganan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan kerjanya ke Karimun mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah memberikan dampak bagi seluruh kalangan masyarakat.
"Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi sektor perekonomian usaha di Indonesia.
Oleh karena itu Pemprov memberikan perhatian terhadap seluruh kalangan, serta adanya dukungan DPRD," ucap Ansar Ahmad dalam sambutannya, Selasa (10/8/2021).
Dengan hal ini, pihaknya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Karimun yang tidak mampu dan terdampak Covid-19.
Baca juga: Cerita Dokter Ibrahim, Nakes Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis 3 di Kepri
Baca juga: 15.371 Orang Pernah Jadi Pasien Covid-19 di RSKI Galang Batam, Hari Ini Pulangkan 19 Orang
"Bantuan sosial berupa dua kategori yaitu uang sebesar Rp 1 juta bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan Rp 3 juta bagi pasien yang meninggal terpapar Covid-19 dan diberikan kepada ahli warisnya," jelasnya.
Adapun kriteria warga yang mendapatkan bantuan sosial dari Pemprov Kepri itu, terhitung sejak tanggal 8 Juni dan 26 Juni yang dimulai dengan PPKM pertama.
"Ada tiga syarat. Pertama, sejak pasien yang terkonfirmasi positif dan terdata di Kemenkes.
Kedua dapat menunjukkan adanya surat keterangan tidak mampu dari RT/RW setempat, dan pasien yang meninggal terpapar Covid-19," terangnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Kepri itu berharap kepada Pemkab Karimun melalui tenaga kesehatannya, dapat mempercepat mengirim data update covid-19 setiap hari ke provinsi.
"Ini bertujuan agar keluarga yang menerima bantuan tersebut dapat menggunakannya bagi mereka (pasien Covid-19-red) yang sedang karantina atau isoman," jelasnya.
Ada pun anggaran yang digunakan dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19 itu, nilainya mencapai di atas Rp 20 miliar.
"APBD Pemprov kurang lebih di atas Rp 20 miliar," pungkasnya.
(Tribunbatam.id/Yenihartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri
