Dokter Mery Sempat Ingin Masuk ke Kobaran Api untuk Melihat Kondisi Pacar
Saat peristiwa kebakaran terjadi, dokter Mery alias MA (29) masih berada di lokasi kejadian, Selasa (10/8/2021).
Setelah kejadian itu, warga segera melerai.
Nando dan Siska segera dilarikan ke rumah sakit.
Menurutnya, kondisi kedua korban selamat telah drop saat dievakuasi.
“Anak dua-duanya itu, buru-buru dibawa ke rumah sakit karena udah nge-drop,” ucap Syairun.
Dokter Mery ingin masuk ke kobaran api
Anehnya kata Syairun, dokter MA sempat memberontak dan ingin masuk ke kobaran api untuk memastikan kondisi Lionardi (34) dan kedua orang tuanya yang terjebak di dalam bengkel.
Hanya, warga menahannya karena api berkobar sangat besar.
“Warga amanin si cewek yang berontak pengen ke dalam, akhirnya dibawa menjauh,” katanya.
“Tetap dia pengen tahu cowoknya masih hidup apa nggak. Tapi, karena api gede, ya nggak bisa masuk lah. Sudah banyak petugas juga,” jelasnya.
Cinta tak direstui
Cinta yang terhalang restu membuat dokter Mery menyimpan kekecewaan dan amarah.
Padahal ia sedang dalam kondisi hamil.
Kondisi ini membuatnya berbuat nekat dan berujung kematian pacarnya sendiri.
Dokter bernama Mery Anastasi alias MA itu meluapkan amarahnya karena tak mendapatkan restu dari calon mertua.
Ia gelap mata membakar bengkel di Kota Tangerang yang menewaskan pacar dan calon mertuanya.
Tragedi kebakaran maut di Tangerang itu menewaskan tiga orang terdiri dari orang tua, dan satu anaknya bernama Edi (63), Lilis (54), dan Leo (35).
Awalnya terlihat pria dan wanita cekcok di depan bengkel di kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.