NELAYAN HILANG
Dua Nelayan Hilang Kepri Ditemukan Tak Bernyawa, Basarnas Tanjungpinang Tutup Pencarian
Basarnas Tanjungpinang menemukan nelayan Hilang saat melaut di sekitar Pulau Kundur Karimun, Muktar pada hari yang sama saat dikabarkan hilang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Basarnas Tanjungpinang berhasil menemukan Nelayan Hilang bernama Muktar.
Pria 40 tahun ini sebelumnya dinyatakan hilang Selasa (10/8) saat melaut di sekitar Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Basarnas Tanjungpinang mendapat informasi hilangnya Muktar sekira pukul 11.00 WIB.
Tim Sar gabungan menemukannya tepat di hari yang sama sekira pukul 17.25 WIB.
Sayang, saat ditemukan Muktar sudah tidak bernyawa.
Pelaksana harian Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Miswadi mengatakan, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Tanjungpinang ini menambahkan jika Muktar diketahui melaut pada koordinat 0°36'20.76"U 103°25'0.36"T.
Atau sekitar Pulau Kubu dan Gading Pulau Kundur.
Muktar melaut menggunakan kapal kayu warna biru.
Dari keterangan keluarga Nelayan Hilang itu, Muktar meninggalkan rumah sekira pukul 04.30 WIB.
Seharusnya, Muktar sudah pulang ke rumah sekira pukul 14.40 WIB.
Basarnas Tanjungpinang langsung membentuk tim untuk mencari keberadaan Muktar setelah mendapat laporan Nelayan Hilang.
NASIB Nelayan Hilang di Lingga
Keluarga Syahrizal Gunawan kini sedang berduka.
Warga Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri Nelayan Hilang telah ditemukan, Selasa (10/8) sekira pukul 14.20 WIB.
Tim gabungan termasuk warga Desa Sungai Buluh dan Desa Bakong menemukannya tak jauh dari kelong tempat ia bersama istrinya, Niza berada dalam kelong.
Baca juga: Nelayan yang Hilang di Lingga Akhirnya Ditemukan, Kondisi Syahrizal Tak Bernyawa
Baca juga: Nelayan Hilang di Lingga, Niza Kaget Hanya Temukan Pakaian Suami saat Bangun Tidur

Penemuan Nelayan Hilang ini sekira 12 jam setelah Syahrizal Gunawan dinyatakan hilang pada hari yang sama sekira pukul 3 dini hari.
Kondisi Syahrizal Gunawan saat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Sang istri, Niza terkejut ketika terbangun dari tidur Selasa (10/8/2021) sekira pukul 3 dini hari, ia hanya menemukan pakaian suaminya.
Syahrizal Gunawan diduga terjatuh dari kelong.
Camat Singkep Barat Febrial Taufik yang ikut bersama tim mengungkapkan, kemungkinan korban jatuh saat hendak buang air.
Ditambah kondisi fisik korban yang kurang fit menjadi penyebab ia terjatuh ke laut hingga ditemukan tidak bernyawa.
"Korban sudah dibawa oleh Tim Sar," ucapnya.
Kapolsek Singkep Barat Iptu Bakri yang juga turut dalam pencarian mengatakan, bahwa saat ini korban sudah dibawa kerumah duka.
Tim medis turun untuk mengecek kondisi tubuh korban.
Dugaan awal bahwa korban saat terjatuh mengalami benturan kepala.
Hal itu tampak dari luka di kepala korban yang cukup serius.

Pelaksana harian Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Miswadi membenarkan penemuan Nelayan Hilang itu.
Syahrizal Gunawan yang diketahui berumur 42 tahun ditemukan tidak bernyawa di sekitar perairan Pulau Bakung pada koordinat 0°22'8.52"S 104°20'57.30"T.
"Korban sudah evakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan," ucapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Nelayan Hilang