Profil Puan Maharani di Wikipedia Berubah, Ditulis Sebagai Dewan Pencitraan Rakyat, Siapa Pelakunya?

Profil Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Wikipedia diubah orang tak bertanggung jawab. , profil Puan yang seharusnya tertulis sebagai Ketua Dewan Perwak

Editor: Eko Setiawan
(Tangkap layar Wikipedia)
Profil Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Wikipedia diubah orang tak bertanggung jawab, Rabu (11/8/2021). 

TRIBUNBATAM.id - Aksi orang tidak bertanggung jawab mempermalukan ketua DPR RI membuat kaget banyak pihak.

Sosok Puan Maharani menjadi perbincangan setelah balihonya terpajang dibanyak daerah.

Namun kali ini bukan membahas masalah baliho Puan Maharani.

Disebutkan, saat ini ada hal yang aneh dilihat dari Profil Puan Maharani di Wikipedia

Pasalnya Profil Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Wikipedia diubah orang tak bertanggung jawab.

Berdasarkan pantauan Tribunnews pada Rabu (11/8/2021) pukul 16.12 WIB, profil Puan yang seharusnya tertulis sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kini tertulis Ketua Dewan Pencitraan Rakyat.

Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani saat membacakan pasangan bakal calon yang diusung PDIP di Pilkada 2020
Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani saat membacakan pasangan bakal calon yang diusung PDIP di Pilkada 2020 (RIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN)

Tak hanya itu, sebelumnya juga terdapat perubahan dalam profil Puan.

Nama lengkap Ketua DPP PDIP ini berubah menjadi Puan Maharani Chicago Bulls.

Dilansir Tribunnews, jabatannya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat juga sebelumnya tertulis Ketua Dewan Pengkhianat Rakyat.

Terkati hal ini, Politikus Senior PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan bangsa Indonesia tak boleh menebar benih perpecahan.

"Jangan habiskan energi untuk selebrasi para pecundang peradaban, yaitu mereka yang sukanya mengumbar kedengkian, iri hati dan benih-benih perpecahan," ujarnya, Rabu.

Nama Puan saat ini tengah menjadi sorotan setelah balihonya dan sejumlah tokoh politik lainnya terpasang di sejumlah wilayah Indonesia.

Politisi PDIP, Arteria Dahlan, mengatakan pemasangan baliho Puan tak terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menegaskan pemasangan baliho tersebut hanyalah sebuah spontanitas untuk membangun semangat pasukan tim pemenangan.

"Harus dipahami juga pemasangan baliho-baliho itu kan spontanitas dan itu juga enggak ada kaitannya sama Pilpres," kata Dahlan dalam tayangan Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Rabu, dilansir Tribunnews.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved