Profil Puan Maharani di Wikipedia Berubah, Ditulis Sebagai Dewan Pencitraan Rakyat, Siapa Pelakunya?

Profil Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Wikipedia diubah orang tak bertanggung jawab. , profil Puan yang seharusnya tertulis sebagai Ketua Dewan Perwak

Editor: Eko Setiawan
(Tangkap layar Wikipedia)
Profil Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Wikipedia diubah orang tak bertanggung jawab, Rabu (11/8/2021). 

Elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga Hartarto masih tertinggal jauh dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tengah perang baliho para tokoh politik.

Hasil elektabilitas ini berdasarkan survei yang dilakukan New Indonesia Research & Consulting sejak Mei 2021.

Dikutip dari KompasTV, elektabilitas AHY mengalami peningkatan pesat dibanding Puan dan Airlangga selama dua bulan belakangan.

"Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar," kata Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting, Andreas Nuryono, Minggu (8/8/2021).

Awalnya, ungkap Andreas, elektabilitas AHY hanya sebesar dua persen.

Tetapi, saat ini naik menjadi lima persen.

Sementara Puuan yang awalnya 1,1 persen naik menjadi 1,4 persen.

Kemudian, elektabilitas Airlangga saat ini hanya sebesar 1,3 persen.

Di peringkat pertama, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, elektabilitasnya sebesar 20,5 persen.

Baca juga: Marak Baliho Politikus di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Krisis Empati, Tak Peka pada Masyarakat

Baca juga: Baliho Puan Maharani Ancang-ancang 2024, Dinilai Bukan Waktu yang Pas untuk Tebar Pesona

Lalu selanjutnya ada Prabowo Subianto sebesar 16,7 persen dan Ridwan Kamil 16,1 persen.

Berikut ini elektabilitas calon presiden berdasarkan survei New Indonesia Research & Consulting:

1. Ganjar Pranowo 20,5 persen;

2. Prabowo Subianto 16,7 persen;

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved