Bupati Karimun Akhirnya Disuntik Vaksin Dosis Satu Setelah 3 Bulan Sembuh Covid-19

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Bupati Karimun Aunur Rafiq akhirnya mendapat suntik vaksin corona dosis pertama.

Ini baru ia terima setelah ia dinyatakan sembuh dari corona.

Bupati Karimun sebelumnya batal mendapat suntik vaksin covid-19 tahap pertama pada 30 Januari 2021 lalu.

Saat itu, dirinya tidak lolos skrining atau pengecekan kesehatan oleh tenaga medis karena memiliki riwayat hipertensi.

Sesuai ketentuan vaksin corona, penderita hipertensi, atau tekanan darah lebih dari 140/90 belum bisa disuntik vaksin corona.

Kemudian, dirinya kembali batal divaksinasi setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Mei 2021.

Sesuai aturan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa orang yang pernah dinyatakan positif Covid-19 atau penyintas boleh divaksin tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dari virus tersebut

Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan oleh tim vaksinator Dinkes di rumah dinas Bupati Karimun, pada Rabu (12/8/2021).

Bupati Karimun mendapat vaksin Sinovac.

Ia mengaku bersyukur bisa menerima penyuntikan vaksin tersebut. Hal tersebut dikarenakan dirinya sudah dua kali batal divaksinasi.

"Alhamdulillah, hari ini saya sudah menerima penyuntikan vaksin Covid-19.

Setelah tiga bulan sembuh dari Covid-19, Alhamdulillah hari ini dalam keadaan sehat saya bisa divaksinasi," ucapnya, Kamis (12/8/2021).

Bupati Karimun Aunur Rafiq juga mengaku tidak mengalami reaksi atau efek apapun usai disuntik vaksin jenis Sinovac.

Baca juga: BINDA Kepri Gelar Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Lanjutan untuk Pelajar

Baca juga: Vaksinasi Corona di Anambas Sasar Pelajar, Kejar Target 5 Ribu Warga Dapat Vaksin Covid-19

"Tidak merasa apa-apa saat disuntik vaksin, setelahnya juga biasa-biasa saja,” terangnya.

Bupati Karimun juga menyampaikan ucapan terima kasih atas keberhasilan Kabupaten Karimun mencapai target vaksinasi corona di Karimun dosis pertama sebesar 70 persen.